Terkumpul Rp 21 Miliar Selama 10 Bulan, Dana Zakat Infak dan Sedakah di Baznas Siak

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Saldo dana umat yang dipegang Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kabupaten Siak per Oktober 2020 sebanyak Rp 21 miliar.

Uang itu terbagi kepada dana zakat mal sebanyak 14,5 miliar sisanya merupakan uang infak dan sedekah.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Baznas Siak M Rasyid Suharto di mesjid Alilham, kampung Sengkemang, kecamatan Koto Gasib, Selasa (17/11/2020).

Ia dan Sekdakab Siak Arfan Usman ikut hadir pada kegiatan penyerahan zakat kepada masyarakat tersebut.

"Kebangkitan Baznas Kabupaten Siak dalam mengumpulkan zakat, karena dukungan dari Pemerintah Kabupaten Siak untuk membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan melalui program yang telah dibuat," kata Rasyid.

Baca juga: Dukung Pilkada Damai dan Kondusif, PGK Bengkalis Gelar FGD Lintas Organisasi

Baca juga: Banyak Orang Berebut Jadi PNS, di Riau Peserta Dinyatakan Lulus Malah Mundur, Keluarga Jadi Alasan

Baca juga: Pjs Bupati Siak Ikut Potong Rambut dan Mandikan Bintara Polri di SPN Kampar

Sampai saat ini, Baznas Kabupaten Siak tidak henti-hentinya untuk terus mensosialisasikan zakat kepada masyarakat.

Sosialisasi itu dilakukan oleh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di tingkat kecamatan dan pengurus Baznas Siak kabupaten.

"Sosialisasi ini kita lakukan untuk meningkatkan pengumpulan zakat di Kabupaten Siak," kata dia.

Saldo dari dana zakat, infak dan sedekah selama Januari-Oktober 2020 berjumlah Rp 21 miliar.

Dana zakat sebesar Rp 14,5 miliar sudah mulai disalurkan.