Anak Gadis Pelaku Pacaran dengan Anak Gadis Korban: LGBT, Tivi Tembak Kepala Kodir di Depan Kades
Shinta dan anak pelaku yang bernama Iin ini berpacaran namun karena sesama perempuan maka hubungan mereka masuk kategori LGBT
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Setelah dilakukan visum, Iin dan keluarganya melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Pemerintah Desa Sungai Ceper," tuturnya.
Kemudian saat proses musyawarah antara kedua keluarga tersebut akan dilaksanakan, pelaku Tivi tidak terima karena keluarga korban yang menghadiri musyawarah saat itu hanya 3 orang.
"Pelaku lantas keluar dari Masjid dan sempat pulang ke rumah sesaat.
Pelaku kembali lagi ke Masjid sambil memaki keluarga korban 'Kamok dak ngehargai keluarge kamek namenye sangkan datang cuma dikit' begitu teriaknya," katanya.
Kemudian pelaku langsung menembak korban.
Pelaku menembak ke arah korban sebanyak satu kali tembakan, yang mengenai kepala korban bagian samping kanan dan menembus rongga kepala.
"Pelaku menembak korban yang berada di depan Masjid.
Akibat tembakan yang langsung mengenai kepala, maka korban meninggal dunia di tempat kejadian," ucapnya.
Masih kata Iryansyah, begitu korban tersungkur pelaku langsung berlari dan sempat menembak lagi sebanyak 1 kali ke udara.
"Pelaku langsung diamankan oleh warga dan menghubungi pihak kepolisian guna melakukan penangkapan terhadap pelaku," ujarnya.
"Dan saat ini pelaku sudah dibawa ke Mapolsek Sungai Menang bersama barang bukti guna penyidikan lebih lanjut," tutupnya.
Ada Kelompok LGBT TNI-Polri
Tubuh TNI-Polri diduga menyimpan Kelompok LGBT.
Hal tersebut terungkap dari pernyataan Ketua Kamar Militer Mahkamah Agung (MA) Mayjen (Purn) Burhan Dahlan.
Terungkapnya kelompok LGBT di tubuh TNI-Polri itu diketahui Burhan saat dirinya diajak pimpinan Mabes TNI Angkatan Darat (AD) berdiskusi mengenai isu LGBT.