Pria 38 Tahun Simpan 450 Video Panas dan Foto Syur Gadis Belia, Polisi Ungkap Perilaku yang Abnormal
Hasil penelusuran kepolisian diketahui pelaku RH Pria 38 tahun itu telah mengunduh dan menyimpan video panas dan foto syur sekitar 450 konten
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pria pedofil berinisial RH (38) nekat merekam aksi bejatnya terhadap dua bocah yang merupakan kaka beradik.
Ia bahkan menyimpan ratusan data dari tindakan cabulnya itu di Google Drive.
RH akhirnya ditangkap di Bapelkes Batam Jalan Marina City, Tanjung Uncang, Batu Aji, Batam.
Dirkrimum Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto mengatakan pelaku diamankan karena melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur dan memvideokan aksinya tersebut.
"Pelaku juga mendistribusikan konten video pornonya ke media elektronik juga," ujar Arie pada Jumat (20/11/2020).
Menurut Arie dari pengakuan tersangka ia baru dua kali melakukan aksinya tersebut.
"Pengakuannya baru dua orang korban," ujarnya.
Arie mengungkapkan kedua orang anak di bawah umur yang menjadi korban RH merupakan kakak beradik.
"Kita sangat prihatin dengan kejadian itu," ujarnya.
Menurut Arie saat ini pelaku telah dibawa oleh tim Subdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri ke Jakarta.
"Kami masih terus update dengan Siber Bareskrim kemungkinan ada jaringan lain," ujarnya.
Simpan 450 Foto dan Video Tak Senonoh
Polisi menemukan 450 konten foto dan video tak senonoh dari tangan pelaku pedofil di Batam yang diamankan Dirreskrimum Polda Kepri dan Subdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri.
Saat menjalankan aksinya, pelaku mendokumentasikan dengan mengambil foto dan video.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto mengatakan, pelaku sudah menjadi incaran Bareskrim Polri sejak beberapa waktu lalu.
"Pelaku dalam melaksanakan aksi biadabnya lalu di foto dan divideokan, selanjutnya di upload di google drive," ujarnya.
Arie mengungkapkan dari hasil penelusuran kepolisian diketahui pelaku Rahmat Hidayat (38) itu telah mengunduh dan menyimpan video dan foto pornografi anak sekitar 450 konten.
Menurut Arie dari pengakuan pelaku ia baru melaksanakan aksinya kepada dua orang anak.
Dari tangan pelaku juga diamankan 2 unit HP merk samsung, 1 unit HP Nokia,1 unit laptop merk Toshiba satelit.
"Tersangka sudah dibawa ke Bareskrim , kita akan kembangkan terhadap dugaan TKP dan tersangka lain di batam," ujar Arie.
Sudah Lama Diburu
Sebelumnya diberitakan, Tim gabungan dari Bareskrim Mabes Polri dan Ditreskrimum Polda Kepri mengamankan satu orang pelaku pedofil di Sekupang, Batam.
Pelaku pedofil yang diamankan itu telah lama dicari keberadaannya oleh kepolisian.
Pelaku tersebut kerap berpindah pindah tempat, namun akhir diamankan di Sekupang, Kamis (19/11/2020)
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto membenarkan penangkapan tersebut.
"Benar sudah diamankan siang kemarin," ujar Arie, Jumat (20/11/2020).
Arie mengatakan pelaku Pedofil yang diamankan oleh tim gabungan kepolisian, korbannya lebih dari satu orang.
"Kemungkinan korban lebih dari satu, karena pengakuannya berubah berubah," ujar Arie.
Saat ini pelaku tersebut telah diamankan di Mapolda Kepri guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Nanti perkembangannya kita kabar, saat ini sedang diperiksa oleh penyidik," ujarnya.
Ciri-ciri Pedofil :
Tidak hanya faktor adanya riwayat disiksa dan dilecehkan semasa kanak-kanak saja yang membuat seseorang berkembang menjadi pedofil, namun juga adanya aspek fisik, terutama pada pedofil asli.
Menurut dr Deffy Laksani Anggar Sari di laman meetdoctor.com, jika Anda dapat mengenali lebih dulu sosok predator hanya dari ciri-cirinya saja, mungkin Anda dapat membantu tidak hanya melindungi anak Anda sendiri, namun juga anak-anak lain.
Pedofil, menurut penelitian yang dilakukan di Universitas Windsor di Kanada, dapat dikenali dari satu ciri khasnya, yaitu kecenderungan kidal, yang terbentuk saat masih terjadi perkembangan kognitif di dalam kandungan.
Ciri lainnya adalah memiliki luka atau cacat di wajah yang jelas terlihat, sesuatu yang dikenal dengan sebutan Minor Physical Anomalies atau MPAs.
Kecenderungan seseorang menjadi seorang pedofili biasanya ada hubungannya dengan perkembangan saraf para pedofil.
Seorang peneliti bernama Fiona Dyshniku dan koleganya merekrut 140 pria dewasa di Kurt Freund Laboratory of the Centre for Addiction and Mental Health di Toronto.
Ke-140 pria dewasa tersebut dievalusi kondisi fisiknya yang anomali serta keberadaan kondisi kidalnya.
Setiap pria diperiksa dan diteliti perilaku seksualnya menggunakan pemeriksaan forensik dan medis, melalui interview mengenai riwayat seksualitas serta tes phallometric untuk pilihan erotis.
Berdasarkan penelitian ini, ditemukan bahwa para pedofil cenderung memiliki bentuk wajah yang sedikit tidak biasa dan memiliki cacat di bentuk kepala dibandingkan dengan para pria yang berskor rendah untuk kecenderungan pedofilianya.
Beberapa bentuk anomali di sekitar kepala meliputi adanya bentuk bantalan telinga yang tidak menempel, bentuk telinga yang terlihat tidak normal serta langit-langit mulut yang tinggi atau runcing.
Ciri lain dari kecenderungan pedofilia dapat pula terlihat dari bentuk wajah yang sedikit tidak normal, yang dapat terbentuk karena adanya lapisan jaringan utama embryonic yang sama, membentuk sistem saraf sentral saat masih berbentuk janin di trimester pertama dan kedua kehamilan.
Bentuk wajah yang tidak normal ini lebih banyak ditemui pada pria, biasanya disebabkan oleh paparan virus, konsumsi alkohol atau obat-obatan, komplikasi obstetrik atau kekurangan gizi semasa di kandungan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui cidera apa yang mungkin dialami sosok orang dewasa yang berkembang dengan memiliki kecenderungan pedofilia saat masih ada di dalam kandungan sehingga tindakan pencegahan dapat dilakukan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pedofil 38 Tahun Rekam Aksi Bejat kepada Kakak Beradik, 450 Foto dan Video Disimpan di Google Drive.
