Waduh, Rusia Sudah Perkenalkan Vaksin, tapi Presiden-nya Sendiri Tak Bisa Disuntik karena Hal Ini
Raksasa farmasi Pfizer dan BioNTech mengumumkan bahwa vaksin virus mereka 95 persen efektif
"Analisis kedua dilakukan seminggu setelah sukarelawan mendapat dosis kedua, yang berarti bahwa tubuh mereka sebagian bereaksi terhadap kedua dosis tersebut," kata Direktur Gamaleya Alexander Gintsburg.
Dia mengatakan lembaganya mengharapkan tingkat kemanjuran menjadi 'lebih tinggi' pada tiga minggu setelah dosis kedua diberikan.
Pernyataan tersebut juga mengatakan bahwa sebanyak 22.000 relawan telah divaksinasi dengan dosis pertama dan lebih dari 19.000 dengan kedua dosis tersebut.
Uji coba vaksin Sputnik V di luar negeri juga sedang berlangsung di Uni Emirat Arab, Venezuela, Belarusia, dan negara-negara lain.
Rusia pada Agustus menjadi negara pertama yang mendaftarkan vaksin virus corona tetapi melakukannya sebelum uji klinis berskala besar yang masih berlangsung.