Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

3 Prajurit Yonif 700 Raider Terluka Setelah Kontak Senjata dengan KKB di Nduga, Dievakuasi ke Timika

Baku tembak antara KKB dengan anggota Yonif 700 Raider itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIT.

Editor: CandraDani
Antara/Laksa Mahendra/ Soni Namura/Ardi Irawan
Telah terjadi kontak senjata antara tim gabungan TNI-POLRI dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Joparu ,Distrik Sugapa ,Kabupaten Intan Jaya-Papua pada Minggu, 26 Januari 2020. Dalam persitiwa ini seorang anggota KKB dilaporkan tewas. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Tiga prajurit TNI-AD terluka dalam kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata ( KKB) di Kampung Kendibam, Distrik Paru, Kabupaten Nduga, Papua, Kamis (26/11/2020).

Tiga prajurit TNI yang terluka itu dari Yonif 700 Raider.

Dilansir dari Antara, tiga anggota TNI yang terluka yakni Serda Abriadi luka tembak di paha, Kopda Subair Purnomo alami luka tembak di pergelangan tangan kanan dan paha kanan, dan Prada Fajar Rosadi mengalami luka tembak di leher sebelah kanan.

Tiga anggota TNI yang terluka saat ini sudah dievakuasi ke Timika.

Baku tembak antara KKB dengan anggota Yonif 700 Raider itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIT.

Baca juga: 5 Perempuan di Pesisir Selatan Hanyut, 3 Ditemukan Tewas, 2 Korban Masih Dalam Pencarian

Kapen Kogabwilhan III Kol CZI IGN Suriastawa membenarkan kontak tembak antara anggota TNI-AD dengan KKB hingga menyebabkan tiga anggota TNI-AD terluka.

"Saya masih menunggu laporan kronologisnya " kata Kol CZI Suriastawa.

Karyawan PT Dolarosa Ditembak KKB

Beberapa waktu lalu, seorang karyawan PT Dolarosa bernama Yulius Wetipo (34 ) tertembak di pinggang kiri tembus ke punggung kanan.

Korban diduga terkena tembakan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (6/10/2020) pukul 07.14 WIT, di Pasar Baru Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.

Baca juga: Makin Buat Penasaran, Akun IG Shoumaya Tazkiyyah Mendadak Menghilang, Terlibat Prostitusi Online?

Seorang karyawan PT Dolarosa bernama Yulius Wetipo (34 ) tertembak di pinggang kiri tembus ke punggung kanan di Nduga, Papua. Korban ketika sedang menjalani perawatan medis, Selasa (6/10/2020).
Seorang karyawan PT Dolarosa bernama Yulius Wetipo (34 ) tertembak di pinggang kiri tembus ke punggung kanan di Nduga, Papua. Korban ketika sedang menjalani perawatan medis, Selasa (6/10/2020). (Penerangan Kogabwilhan III)

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan, awalnya pos TNI di Pasar Baru Kenyam sedang mendapat gangguan tembakan dari KKB sebanyak 3 kali dari arah sungai depan kamp PT Dolarosa.

Pada saat yang sama melintas sebuah motor yang dikendarai oleh korban menuju ke kamp PT Dolarosa untuk masuk kerja.

Saat melintas pos, korban sudah diingatkan untuk berbalik arah karena sedang ada gangguan tembakan dari KKB, namun korban tetap melanjutkan perjalanan.

Saat gangguan tembakan KKB terjadi lagi sebanyak 5 kali, korban baru berbalik arah namun kemudian korban terkena tembakan dan terjatuh.

Danpos TNI yang ada di Pasar Baru Kenyam segera memanggil ambulans untuk membantu evakuasi korban ke puskesmas terdekat sambil menunggu gangguan tembakan reda.

Sampai dengan gangguan tembakan dari KKSB terhenti, seluruh prajurit di pos tersebut tidak ada yang membalas tembakan karena sumber dan arah tembakan yang tidak menentu.

"Korban kemudian diantar ke Puskesmas Pasar Baru Kenyam untuk mendapatkan penanganan medis sambil menunggu evakuasi ke Timika untuk perawatan lebih lanjut," kata Kolonel Suriastawa dalam keterangan tertulisnya, Selasa sore.

Setelah mendapat penanganan pertama dari Puskesmas Kenyam, pukul 11.19 WIT korban dibawa ke Bandara Kenyam untuk dievakuasi ke Timika menggunakan pesawat Airfast PK-OCJ.

Tiba di Timika, korban mendapat perawatan di Rumah Sakit Mitra Masyarakat.

"Korban didampingi oleh 3 orang karyawan PT Dolarosa, (Sandi, Niko dan Salvar) dan 1 orang petugas kesehatan Kabupaten Nduga atas nama ibu Yulianti," ujar Suriastawa.

Suriastawa menekankan bahwa personel TNI di pos Pasar Baru Kenyam tidak ada yang membalas tembakan sehingga dipastikan bahwa Yulius terkena tembakan KKSB, yang diperkirakan dari kelompok Egianus Kagoya.

Atas kejadian ini, Suriastawa menyebut KKB tidak mempedulikan tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) bentukan pemerintah.

Suriastawa juga membenarkan bahwa kemarin, Senin (5/10/2020) telah terjadi gangguan tembakan ke kantor Kodim Persiapan, Kabupaten Intan Jaya namun tidak ada korban.

"Sementara pemerintah telah beritikad baik dengan menerjunkan TPGF Intan Jaya untuk mengusut tuntas kekerasan yang terjadi beberapa waktu terakhir, KKB tetap saja berulah.

Kemarin, KKB menembaki Kodim Persiapan, Kabupaten Intan Jaya," ujar Kolonel Suriastawa.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kondisi 3 Prajurit TNI yang Terluka dalam Kontak Senjata dengan KKB di Nduga", dan Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Karyawan PT Dolarosa di Nduga, Papua, Tertembak KKB",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved