Saking Senangnya Naik Sepeda Bocah Ini Tempuh Jarak 6 KM dan Tersesat, Untung Ada Warga yang Baik
Bocah perempuan asal Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten ini tersesat diduga saking senangnya bersepeda di jalanan hingga lupa arah pulang.
Ketika ditanyai oleh polisi, Emmy justru menangis.
"Itu dia sampai Serengan, terus ditanyai anggota malah nangis," ungkap Paur Humas Polresta Solo Aiptu Iswan Tri Wahudiono mewakili Kasubbag Humas Polresta Surakarta Kompol Yuliantara Proriyanta.
Iswan mengaku, jika bocah 10 tahun itu tersesat dan ditemukan oleh anggota Polsek Serengan.
Polisi lantas menginformasikan kabar tersebut melalui media sosial.
"Saya juga bantu sosialisasikan ke masyarakat, lewat akun media sosial," kata dia.
Beruntung, ada orang di desa tersebut yang mengenal Emmy dan memberitahukan kepada keluarganya
"Itu ikut sama neneknya," jelas dia.
Setelah keluarganya tahu, kemudian menjemput di Mapolsek Serengan.
Selama menunggu dijemput, Emmy dihibur oleh Polwan dari Polsek Serengan sampai neneknya datang.
"Yang menjemput neneknya namanya Prehatin," kata dia.
"Tadi saya juga ikut mengawal anaknya dijemput keluarga," tuturnya.(**)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Gowes Sendirian, Bocah Klaten ini Tak Terasa Kayuh Sepeda Ciliknya 6 Km dari Rumah, Lalu Lupa Jalan, dan Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Gowes Sejauh 33 KM dan Tersesat, Bocah 10 Tahun Menangis, Polisi Temukan Keluarga Lewat Medsos,
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/bocah-perempuan-naik-sepeda-tersesat.jpg)