DPRD Pekanbaru
Sudah 3 Orang Meninggal Dunia, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru: Jangan Anggap Main-main Kasus DBD
Bahaya bahaya demam berdarah dengue (DBD), terus mengancam warga Kota Pekanbaru.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Bahaya bahaya demam berdarah dengue (DBD), terus mengancam warga Kota Pekanbaru.
Berdasarkan data dari Diskes Pekanbaru, hingga pertengahan November 2020, tercatat 481 kasus DBD di Kota Pekanbaru. Tiga di antaranya meninggal dunia.
Kondisi ini menggelitik kalangan legislator, di Gedung Payung Sekaki DPRD Pekanbaru.
Sebab, jika tidak dilakukan antisipasi, maka sangat berkemungkinan kasus DBD ini makin bertambah.
"Ini harus menjadi attensi serius semua kalangan. Terutama Diskes dan masyarakat. Jangan dianggap main-main kasus DBD ini," kata Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ginda Burnama ST, Kamis (26/11 /2020) kepada Tribunpekanbaru.com.
Politisi Partai Gerindra ini mewanti-wanti masyarakat, saat ini tidak hanya mentaati protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Namun lebih cenderung juga mengantisipasi serangan DBD.
Tentunya menjaga kebersihan dan memberantas sarang nyamuk, apalagi di musim penghujan seperti sekarang.
Jadi, politisi milenial ini mengimbau masyarakat, agar menjadikan gotong royong, buang sampah menumpuk lama dan jadi sarang nyamuk, menjadikan kebiasaan sehari-hari.
"Sekarang rentan, masyarakat harus bersama-sama melakukan langkah antisipasi dan pencegahan. Tentunya, dengan melakukan gerakan 3 M, yakni menguras, menutup dan mengubur benda-benda yang berpotensi jadi sarang nyamuk," tambahnya.
Perlindungan Naker Masih Minim, Ini Harapan Ketua DPRD Pekanbaru Saat Menjamu Pihak BPJSK |
![]() |
---|
Pimpinan DPRD Pekanbaru Nofrizal MM Terpilih Lagi Nakhodai PAN Pekanbaru, Ini Harapannya |
![]() |
---|
Komisi II DPRD Pekanbaru Berang, Pengelola Pasar Buah Tak Bisa Tunjukkan Izin Legal Usahanya |
![]() |
---|
Proyek IPAL Dilaporkan Warga, Komisi IV DPRD Pekanbaru Segera Panggil PT Adhi Karya |
![]() |
---|
Komisi IV DPRD Pekanbaru Soroti Diskes dan RSUD Madani, Ada Apa? |
![]() |
---|