Satpol PP Pekanbaru Tak Jadi Tertibkan Baliho Habib Riziq Shihab, Ternyata Sudah Dicopot Duluan
Namun saat tim di lapangan, ternyata baliho bergambar Habib Rizieq Shihab tersebut sudah dicopot lebih dulu.
Sejumlah reklame yang sengaja dipasang di pohon jadi sasaran.
Begitu juga baliho, banner dan spanduk ilegal, semua ditertibkan.
Ada juga yang sudah melewati batas waktu pemasangan.
Doni menyebut tim menyita sekitar seratus lembar poster, spanduk dan baliho.
Lokasi-lokasinya tersebar di Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Air Hitam dan Jalan Dharma Bakti. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)
Pangdam Jaya & Kapolda Metro Jaya akan tindak yang pasang kembali baliho Revolusi Ahlak Habib Rizieq Shihab.
Aksi Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman memerintahkan prajurit menurunkan baliho Front Pembela Islam ( FPI) menuai pro dan kontra.
Diketahui, ratusan baliho atau spanduk Revolusi Ahlak bergambar Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dicopot TNI.
Lantas, bagaimana jika warga berinisiatif memasang kembali baliho Habib Rizieq Shihab?
Warga yang berani memasang kembali baliho di jalanan, termasuk baliho bergambar pemimpin organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, akan mendapat tindakan tegas dari aparat Polisi dan TNI Jakarta.
Dilaporkan Tribunnews.com, hal tersebut ditegaskan oleh Panglima Kodam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman di Markas Komando Daerah Militer (Kodam) Jayakarta, Cililitan, Jakarta Timur, Senin (23/11/2020).
Mayjen Dudung berjanji akan menangkap orang yang berupaya memasang kembali baliho bergambar pemimpin organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
"Sudah pasti, nanti dengan Kapolda, kami tangkap," kata Dudung di Markas Komando Daerah Militer (Kodam) Jayakarta, Cililitan, Jakarta Timur, Senin (23/11/2020).
Dudung menambahkan, ia dan aparat gabungan tidak hanya fokus soal poster Rizieq Shihab.
"Kami menurunkan poster bukan FPI saja, bukan Habib Rizieq saja. Kalau poster yang lain melanggar, kami akan turunkan," kata dia.