News Of The Week
VIDEO POPULER: Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Cawako Dumai Eko Suharjo Hingga Diego Maradona Tutup Usia
KPK Tangkap Menteri Kelauitan dan Perikanan Edhy Prabowo di Bandara. Wakil Wali Kota Dumai Eko Suharjo Meninggal Dunia, Legenda Sepakbola Diego Marado
Halo Tribuners, News of the Week kembali menghadirkan berita terpopuler, terviral dan terheboh minggu ini, Jumat (27/11/2020).
1. KPK Tangkap Menteri Kelauitan dan Perikanan Edhy Prabowo di Bandara
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (25/11/2020) dini hari.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan, Edhy ditangkap bersama sejumlah pihak dari Kementerian Kelautan dan Perikanan serta anggota keluarga.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan turut terlibat dalam penangkapan Edhy Prabowo.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, Novel merupakan salah satu kepala satuan tugas yang ditugaskan dalam penangkapan Edhy.
"Salah satu Kasatgas (kepala satuan tugas) tersebut benar Novel Baswedan," kata Ali saat dikonfirmasi, Rabu siang.
Ali menuturkan, KPK menugaskan lebih dari tiga kepala satuan tugas baik dari penyelidikan dan penindakan, dalam penangkapan Edhy.
"Kegiatan ini dilakukan oleh tim KPK atas penugasan resmi dengan menurunkan lebih tiga Kasatgas baik penyelidikan dan penyidikan termasuk juga dari JPU yang ikut dalam kegiatan dimaksud," ujar Ali.
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango menegaskan, Edhy ditetapkan sebagai tersangka, bersama enam orang lainnya. Edhy langsung ditahan di Rutan KPK Cabang Gedung Merah Putih.
"KPK menyimpulkan adanya dugaan tindak pidana korupsi, berupa penerimaan hadiah yaitu, janji oleh penyelenggaran negara terkait dengan perizinan tambak usaha atau pengelolaan atau komoditas perairan sejenis lainnya," ujar Nawawi.
Politikus Partai Gerindra itu, pada bulan Mei, menerima uang sebesar 100 ribu dolar Amerika Serikat. Pada 5 November 2020, Edhy juga diduga menerima uang. "Antara lain digunakan untuk belanja barang mewah oleh Edhy Prabowo di Honolulu, Amerika Serikat, pada tanggal 21-23 November 2020," ujarnya. (*)
2. Wakil Wali Kota Dumai Eko Suharjo Meninggal Dunia
KABAR duka datang dari Kota Dumai, Wakil Wali Kota yang juga Calon Wali Kota Dumai Eko Suharjo meninggal dunia, Rabu (25/11/2020) sekitar pukul 02.15 WIB.
Eko Suharjo tutup usia di umur 46 tahun di Rumah Sakit Awal Bros Panam Pekanaru. Eko Suharjo yang meninggalkan satu orang istri dan tiga orang anak sebelumnya sempat di rawat intensif terkait Covid-19 di Awal Bros Panam sejak tanggal 7 November 2020.
Setelah menjalani isolasi dan perawatan intensif, dinyatakan negatif Covid 19 pada 13 November 2020. Meski sudah dinyatakan negatif, Eko masih harus menjalani isolasi.
Disamping itu masih ada penyakit bawaan diabetes dan jantung yang masih memerlukan perawatan intensif.
Pada Sabtu, 21 November 2020 kondisi kesehatannya kembali memburuk dan harus dirawat di ruangan HCU. Pada Rabu (25/11/2020) dinihari sekira pukul 02.15 WIB menghembuskan nafas terakhir.
Ungkapan duka cita merasa kehilangan atas kepergian Eko Suharji mengalir dari sejumlah tokoh, pejabat dan masyakarat Kota Dumai.
Sejak pagi, rumah duka tampak sahabat, tokoh masyarakat dan para pejabat melayat di Rumah Duka, bahkan Ketua DPD Demokrat Provinsi Riau, Asri Auzar, terlihat hadir, bersama Edison Wakil Sekretaris Bidang OKK dari Partai Golkar Dumai, dan Takbir Ketua Hanura Dumai.
Tepat dirumah duka, Asri Auzar memberikan sambutan dan mengaku sempat kaget mendengar kabar berpulangnya Eko Suharjo sekitar Jam 02.15 WIB. Seaakan tak percaya namun ini kenyataan yang harus diterima semua.
"Almarhum Eko Suharjo merupakan kader terbaik yang dimiliki Partai Demokrat, Almarhum juga merupakan kader Utama dan militan, tentunya dengan berpulangnya almarhum menjadi duka bagi kader Demokrat," katanya,
Asri Auzar meminta seluruh kader Demokrat, harus terus berjuang dalam menuju visi dan Misi Almaruhum untuk mewujudkan Dumai Gemilang, ini merupakan tugas semua.
Plh walikota Dumai, Herdi salioso mengucapkan atas nama pemerintah kota Dumai, ikut berbela sungkawa, almarhum merupakan sosok pemimpin yang perlu dicontoh.
"Kami bangga memiliki wakil walikota Dumai, almarhum memiliki pemikiran-pemikiran yang sangat bagus untuk kota Dumai, mari kita doa kan agar almarhum diterima disisinya," pungkasnya. (*)
3. Legenda Sepakbola Diego Maradona Tutup Usia
Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, meninggal dunia setelah dua minggu keluar dari rumah sakit. Media Argentina, Clarin, mengabarkan bahwa Diego Maradona telah meninggal dunia akibat serangan jantung, Rabu (25/11/2020), setelah melakoni operasi otak pada 3 November lalu.
Maradona (60 tahun) merupakan legenda sepak bola asal Argentina yang mampu mengantarkan timnas Argentina menjuarai Piala Dunia 1986. Selain itu, Maradona juga bersinar ketika membawa Napoli menjuarai Serie A Liga Italia.
"Asosiasi Sepak Bola Argentina melalui Presiden Asosiasi Claudio Tapia, mengungkapkan duka paling dalam atas meninggalnya legenda kami, Diego Armando Maradona. Anda akan selalu ada di hati kami," cuit Twitter AFA.
Presiden Argentina, Alberto Fernandez, menerapkan hari duka nasional selama tiga hari buat mengenang Maradona.
Jenazah Diego Armando Maradona akan disemayamkan di Casa Rosada, istana Kepresidenan Argentina, sesuai penawaran Presiden Alberto Fernandez kepada keluarga kapten pemenang Piala Dunia 1986 tersebut.
Maradona dan para pemain Timnas Argentina secara terkenal pernah tampil di balkon Casa Rosada dengan trofi Piala Dunia di tangan setelah kemenangan tim Tango di Piala Dunia Meksiko tersebut.
Gestur ini merupakan penghormatan terbesar dari Pemerintah Argentina kepada Diego Maradona karena tujuh mantan presiden Argentina juga pernah disemayamkan di
Casa Rosada sejak 1906. Dari dunia olahraga, Juan Manuel Fangio, juara dunia lima kali Formula 1, juga pernah mendapatkan kehormatan sama pada 17 Juli 1995.
Fernandez sendiri merupakan fans Argentinos Junior, klub pertama Diego Maradona.
"Ketika pertama berpikir membuka rumah ini bagi Diego adalah karena dari balkon gedung ini, sang legenda mempersembahkan trofi Piala Dunia 1986 ke publik Argentina," tutur Fernandez seperti dikutip dari M24Digital.
Sang presiden juga mengutarakan bahwa kondisi pandemi membuat upacara persemayaman akan dilakukan di "area terbuka" di istana yang dibangun pada 1873 tersebut. Istana tersebut, yang juga berfungsi sebagai museum, sebenarnya ditutup untuk publik semenjak pandemi virus corona karena tengah menjalani pemugaran dan restorasi.
Diperkirakan, sekitar 1 juta orang akan mengunjungi lokasi persemayaman tersebut dan menyampaikan penghormatan terakhirnya kepada pemakai nomor punggung 10 nan legendaris tersebut.(*)