Ongkos Menyeberang Berlipat,Pedagang Sepi Pembeli, Pasang Keling Hantui Warga Pesisir Meranti Riau
Pasang keling yang kerap membuat sejumlah daerah banjir maupun tergenang air menjadi momok bagi masyarakat
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Nurul Qomariah
Kondisi banjir juga mulai turun dimana terakhir pada Kamis (26/11/2020) pukul 17.00 WIB ketinggian air yang merendam desa berada dikisaran 48 cm sampai dengan 69 cm.
Total dijelaskankan susgiati ada sebanyak lebih kurang 100 KK yang terendam air dan kurang lebih 350 KK rumah warga yang tergenangi air hampir batas lantai.
100 KK itu artinya rumahnya telah digenangi air dan warganya harus mengungsi, dan 350 itu air sudah menggenangi teras dan hampir ke lantai dalam rumah.
"Kemudian 217 KK itu mereka terlena dampak air dan todak bisa beraktivitas. Total yang lumpuh sama sekali tidak beraktivitas 563 KK," jelasnya.
Sugiati menuturkan, masyarakat yang haarus mengungsi sementara tinggal di rumah keluarganya yang juga berada di desa Dedap.
Terkait hal itu dijelaskannya Pemkab Meranti juga telah menyalurkan bantuan beras 7,8 ton dan telah dibagikan pada Jumat (27/11/2020).
"Juga menyusul bantuan logistik dari RAPP sudah menuju pelabuhan Dedap itu 600 kaleng Sarden, 600 kotak mie instan dan 600 liter minyak goreng," tuturnya.
Posko kesehatan juga dikatakan Sugiati telah disediakan oleh tim gabungan dan juga pihak perusahaan RAPP.
"Selain tim medis obat-obatan juga sudah didrop di lokasi," tuturnya.
Sebagian besar memang permintaan langsung disampaikan oleh pemerintah dan masyarakat setempat kepada pihak perusahaan terkait bencana tersebut.
"Terkait seluruh kebutuhan masyarakat itu memang direspon semua, dan juga termasuk makan minum tim di lapangan perusahaan juga mengakomodir," jelasnya.
Perusahaan juga dijelaskannya akan mengakomodir permintaan warga jika ada warga yang sakit untuk dirujuk kerumah sakit lanjutan.
"Sampai pagi tadi laporannya sudah ada penurunan tinggi air sekitar 10 cm, dan tim kami tetap ada baik dari Pemerinah kecamatan, Polsek, PKM, BPBD dan perusahaan standby di tempat," ujarnya.
Ongkos Menyeberang Jadi Dua Kali Lipat

Banjir rob atau air pasang laut tahunan kembali menggenangi ruas Jalan Bandul Desa Mekong Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti sejak beberapa hari yang lalu.