Ongkos Menyeberang Berlipat,Pedagang Sepi Pembeli, Pasang Keling Hantui Warga Pesisir Meranti Riau
Pasang keling yang kerap membuat sejumlah daerah banjir maupun tergenang air menjadi momok bagi masyarakat
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Nurul Qomariah
Jalan tersebut menjadi jalan yang dilewati warga sebelum menyeberang menggunakan kempang ke Desa Semukut.
Walaupun demikian warga tidak punya pilihan lain mengingat mobilisasi masyarakat cukup tinggi di sekitar jalan tersebut.
Kondisi jalan tersebut sama sekali tidak bisa dilalui kendaraan, karena naiknya air laut ke daratan atau yang lebih dikenal masyarakat setempat dengan pasang keling.
Air di sana merendam badan jalan hingga meluap dengan ketinggian hingga 1 meter dan sepanjang lebih kurang 200 meter.
Imbasnya masyarakat Pulau Merbau yang ingin berurusan di Ibukota kabupaten cukup kesulitan.
Untuk bisa berpergian ke ibukota Kabupaten Selatpanjang masyarakat terpaksa merogoh sakunya lebih dalam, karena untuk sampai ke seberang.
Mereka harus menyeberang sebanyak dua kali. Selain itu mereka tidak punya pilihan karena jalan tersebut merupakan akses satu satunya.
"Mau tidak mau kami terpaksa lewat jalan ini untuk menyeberang ke Selatpanjang. Walaupun air pasang membuat jalan tenggelam," ujar Herman, warga Selatpanjang, yang hendak menyeberang di sana.
Kondisi ini juga memaksa masyarakat untuk antre berjam-jam menunggu giliran menyeberang.
Akibat air tinggi, menyeberang dilakukan dengan menggunakan kempang yang ditarik oleh sejumlah penyedia jasa di ruas jalan yang tergenang air pasang hingga mencapai satu meter.
Seorang penyedia kempang Ismail mengatakan air pasang Keling tersebut memang menjadi pasang tahununan yang menjadi 'langganan' warga setiap tahun.
"Memang sudah rutin terjadi, jadi kami memang selalu menyiapkan lempang untuk menyeberang melewati ruang jalan yang tergenang " ungkapnya.
Dikatakannya menjelang akhir tahun jumlah debit air semakin meningkat bahkan bisa terjadi pasang yang lebih tinggi.
"Kalau keling semakin parah, air bisa merendam jalan lebih panjang lagi," ujarnya.
Air pasang keling ini dikatakannya bisa merendam badan jalan hingga meluap dengan ketinggian hingga 1 meter dan sepanjang lebih kurang 200 meter.