Video Berita

Video: Dituduh Tak Transparan Sampaikan Swab Test Rizieq Shihab, Dirut RS Ummi Dilaporkan ke Polisi

Front Pembela Islam mengaku siap mendampingi Direktur Utama RS Ummi Andi Tatat yang dilaporkan oleh Satgas Covid-19 Bogor ke polisi.

Editor: aidil wardi

TRIBUNPEKANBARU.COM - Front Pembela Islam mengaku siap mendampingi Direktur Utama RS Ummi Andi Tatat yang dilaporkan oleh Satgas Covid-19 Bogor ke polisi.

Tatat dilaporkan ke polisi sebab dinilai telah tidak bersikap transparan terkait hasil tes swab Covid-19 Habib Rizieq Shihab.

Dikutip dari Tribunnews.com, Sektretaris Bantuan Hukum DPP FPI Azis Yanuar membenarkan bahwa pihaknya akan mendampingi Dirut RS Ummi, Andi Tatat.

Azis mengatakan, pelaporan itu merupakan bentuk kriminalisasi.

Menurutnya, penyebaran informasi hasil swab test Covid-19 merupakan kewenangan pasien.

Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor, Jawa Barat, telah melaporkan Direktur Utama Rumah Sakit (RS) Ummi, Andi Tatat, ke Mapolresta Bogor Kota.

Baca juga: 336 Tenaga Kesehatan di Riau Terpapar Covid-19, 95 Persen Sudah Sembuh 

Baca juga: 336 Tenaga Kesehatan di Riau Terpapar Covid-19, 95 Persen Sudah Sembuh 

Andi dilaporkan bersama beberapa pegawai RS Ummi lainnya karena dinilai tidak kooperatif dan transparansi dalam memberikan keterangan tentang pelaksanaan tes usap (swab) terhadap pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, yang katanya dilakukan di rumah sakit itu.

Ketua Bidang Penegakan Hukum dan Kedisiplinan Satgas Covid-19 Kota Bogor, Agustian Syach pada Sabtu (28/11/2020) malam mengatakan, pihak rumah sakit tidak dapat memberikan keterangan secara utuh kapan, di mana, dan siapa yang melakukan tes swab terhadap Rizieq Shihab.

Padahal, sambung Agus, pihak rumah sakit bersama Satgas Covid-19 Kota Bogor dari awal telah sepakat untuk melakukan swab terhadap Rizieq ketika di rawat.

Namun kenyataannya, pihak rumah sakit mengaku kecolongan atau tidak tahu pelaksanaan tes swab Rizieq yang katanya dilakukan secara diam-diam oleh tim medis eksternal dari MER-C "Tadi malam (Jumat malam) kami resmi melaporkan RS Ummi ke Mapolresta Bogor.

Yang kami laporkan adalah Dirut RS Ummi bersama rekan-rekannya," kata Agus, dalam konferensi persnya, di Balai Kota Bogor, Sabtu malam.

"Aduannya menghambat dan mengahalangi upaya dalam menanggulangi penyakit menular.

Kenapa itu aduannya, karena informasi yang disampaikan RS tidak utuh dan menyeluruh," ujar Agus.

Dia menambahkan, sampai saat ini Satgas Covid-19 Kota Bogor belum mendapat hasil tes swab yang katanya dilakukan terhadap Rizieq pada Jumat kemarin.

Lanjut dia, setiap rumah sakit berkewajiban menyampaikan hasil swab setiap pasien untuk dilaporkan kepada Satgas Covid.

Hal itu, kata Agus, juga berlaku untuk kasus Rizieq Shihab. "Kemarin malam pihak RS Ummi menjanjikan hasilnya akan keluar dan segera dilaporkan.

Tapi kami tunggu sampai jam 12 malam lewat tidak ada kabar.

Sebenarnya, bolanya ini ada di rumah sakit, sejauh mana mereka menyampaikan kejelasan soal ini," ujar dia.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved