CERITA Warganet Bertemu Pria Mabuk berakhir Sesi Curhat: Sedih Kali Bah!
Seorang pemuda bernama Aldrin (22) mengaku diajak curhat saat bertemu dengan orang mabuk di jalan.
Namun, kejadian malam itu merupakan pengalaman pertama baginya.
"Saya beberapa kali naik angkot malam-malam."
"Bahkan lebih malam daripada yang kemarin."
"Tapi kalau ketemu orang mabuk, baru kemarin," papar pemuda itu.
Aldrin mengaku sempat takut saat diajak curhat oleh pria mabuk tersebut.
"Awalnya takut, setelah dia bilang 'jangan takut sama saya' dan ngomongnya sedih juga, saya jadi enggak takut," ungkapnya.
"Malah kasihan karena dia sempoyongan, badannya kecil, dan lagi sedih," jelas dia.
Menurutnya, suara orang tersebut terdengar jelas saat bercerita.
Ia pun berusaha untuk mendengarkan, meski terkendala oleh perbedaan bahasa.
"Lumayan jelas sebenarnya, tapi lebih banyak dalam bahasa jawa."
"Sementara saya enggak mengerti banget (bahasanya)," terang dia.
Aldrin menegaskan, orang mabuk tersebut hanya membutuhkan teman untuk cerita.
"Tapi jelas terlihat kalau dia mengeluh hidup ini susah dan butuh teman juga," katanya.
"Soalnya saat awalnya saya pamit, tangan saya ditarik buat menemani dia."
"Jadilah saya duduk di trotoar bareng dia," jelas Aldrin.
Setelah dibelikan nasi goreng, Aldrin lalu diberi ongkos ojek Rp 20 ribu.
"Saat dipesankan nasi goreng, dia malah ngasih saya Rp 20 ribu buat ongkos ojek," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/mabuk-foto-ilustrasi.jpg)