Rumah dan Kantor Dokter Pribadi Maradona Digeledah, Dituduh Terlibat Pembunuhan Tak Disengaja
Polisi menggeledah rumah dan kantor dokter pribadi Diego Maradona yang bernama Leopoldo Luque pada Minggu (29/11/2020)
Maradona memperoleh dan juga memboroskan jutaan dolar selama bertahun-tahun pada puncak ketenarannya dengan tim sepakbola Barcelona, Napoli, dan Argentina.
Ia juga melakukan beberapa investasi yang cerdik. Beberapa laporan yang beredar sejak meninggalnya memperkirakan hartanya mencapai 90 juta dollar AS (Rp 1,2 triliun).
Kemarahan karena perselisihan dengan putrinya Giannina tahun lalu, ia mengancam akan menyumbangkan semua kekayaannya, termasuk real estat, mobil mewah dan kontrak sponsor, untuk amal.
"Saya tahu sekarang bahwa, seiring bertambahnya usia, orang lebih peduli tentang apa yang Anda tinggalkan daripada apa yang Anda lakukan," katanya seperti dikutip waktu itu.
"Saya memberi tahu mereka semua bahwa saya tidak akan meninggalkan untuk mereka apa pun, saya akan mendermakan semuanya. Semua yang saya miliki dalam hidup saya akan saya amalkan," katanya.
Namun, di bawah hukum Argentina, seseorang hanya dapat mengamalkan seperlima dari aset mereka.
Setidaknya dua pertiga harus diserahkan kepada pasangan atau keturunan almarhum.
( Sumber: Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Tinggalkan Wasiat, Pembagian Warisan Maradona Bisa Picu Sengketa"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Digerebek, Dokter Pribadi Maradona Marah dan Menangis"