Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Akhirnya Terungkap Jenazah Warga Indonesia Dalam Koper di Mekkah, Ternyata Wanita Asal Tangerang

Kasus penemuan mayat dalam koper ini diberitakan media di Timur Tengah, berawal ketika seorang warga melihat sebuah koper besar tergeletak dekat jalan

Editor: Muhammad Ridho
Dok. Kemlu RI
Direktur Perlindungan WNI (PWNI) Judha Nugraha. 

Bagaimanapun, lanjut Eko, kepolisian menyebut tidak ada tanda tanda pembunuhan atau kekerasan pada jenazah AS.

Untuk memastikan penyebab kematian, akan dilakukan proses otopsi.

"Hasil otopsi resmi belum keluar."

Setelah AS meninggal, menurut Eko dari keterangan yang didapatkan aparat, H "takut berurusan dengan polisi".

"Karena kalau dia lapor, misalnya polisi datang, itu juga nanti kan akan berurusan [dengan aparat].

Dia akan ditanya: 'Kenapa sakitnya?' Dia akan kena juga karena menampung orang-orang kaburan dan overstayer," kata Eko.

Disebutkan Eko, H kemudian bekerja sama dengan seorang pria WNI untuk memasukkan jenazah AS ke dalam koper dan membuangnya di pinggir jalan.

"Harapannya akan ditemukan orang dan dibantu penguburannya.

Itu pengakuan dari pelaku," papar Eko.

Eko mengaku KJRI Jeddah mendapat laporan pada Sabtu (28/11/2020) malam ketika tersangka belum ditangkap.

KJRI memastikan jenazah adalah WNI setelah melakukan pengecekan Surat Izin Tinggal alias Iqomah.

"Jadi almarhumah itu disidik jari oleh polisi.

Setelah disidik jari kemudian ketahuan iqomahnya.

Lalu langsung dari tim kita lacak.

Dari iqomahnya ketahuan bahwa paspor Indonesia, berarti orang Indonesia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved