Beredar Hasil Swab Rizieq Shihab Positif Covid-19, FPI: HOAX, Polisi Silahkan Usut, Tangkap Pelaku
"Hoax yang nyata. Suruh belajar lagi memalsukan tukang fitnah itu," kata Sekretaris Umum FPI Munarman saat dihubungi, Rabu (2/12/2020).
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM - Front Pembela Islam (FPI) menyoroti soal foto yang beredar di media sosial terkait hasil medis Imam Besar FPI Rizieq Shihab.
FPI membantah keras foto tersebut milik Rizieq Shihab.
"Hoax yang nyata. Suruh belajar lagi memalsukan tukang fitnah itu," kata Sekretaris Umum FPI Munarman saat dihubungi, Rabu (2/12/2020).
Munarman pun meminta aparat kepolisian untuk mengusut hal tersebut dengan menggunakan UU ITE.
"Jangan UU ITE disalahgunakan untuk membungkam kritik terhadap rezim," katanya.
Menurutnya, HRS sudah memenuhi unsur sebagai korban dari pemalsuan
"Maka harusnya pelaku pemalsuan dokumen itu segera ditangkap," pungkas Munarman.
Sebelumnya, Beredar sebuah dokumen yang menunjukkan hasil swab test Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di media sosial.
Hasil swab test Habib Rizieq itu menunjukkan hasil positif covid-19.
Diketahui hasil swab test Habib Rizieq kini viral di media sosial.
Dalam dokumen itu tertera nomor rekam medis, nomor registrasi lab, nama pasien: Muhmmad R. Shihab, nomor identitas kependudukan, tanggal lahir, jenis kelamin, dan kewarganegaraan.
Kemudian nama dokter pengirim, tanggal swab: 27-11-2020 pukul 12.00, tanggal diterima: 27-11-2020 pukul 16.00, validasi hasil: 28-11-2020 pukul 16.00, cetak hasil: 28-11-2020 pukul 16.00, serta nama sebuah perusahaan.
Lalu informasi lainnya terkait hasil pemeriksaan swab tersebut.
Dituliskan jenis pemeriksaan: SARS-Cov Nucleic Acid Test (R-PCR) dengan hasil Positif.
Viral Foto Surat Hasil Swab Rizieq Shihab Positif Covid-19
Viral di media sosial foto surat keterangan hasil swab test (tes usap) yang tertulis atas nama Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Foto surat keterangan tersebut menyatakan Rizieq Shibab dengan hasil positif Covid-19.
Dalam surat itu tertulis bahwa tes usap telah dilakukan pada 27 November 2020, dengan nomor registrasi 801127175.
Adapun validasi hasil telah dikeluarkan oleh MER-C dengan menyatakan bahwa hasil tes Rizieq dinyatakan positif Covid-19 pada 28 November 2020.
Terkait hal itu, Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad membantah bahwa pihaknya telah mengeluarkan surat hasil tes usap Rizieq.
"Ya itu bukan dari MER-C," ujar Sarbini saat dikonfirmasi, Rabu (2/12/2020).
Menurut Sarbini, hasil tes usap sejauh ini merupakan privasi yang telah diserahkan oleh MER-C langsung ke pihak keluarga Rizieq Shihab.
"MER-C tidak pernah mengeluarkan hasil swab Habib Rizieq, dan hasilnya sudah diserahkan ke keluarga, karena itu rahasia pasien yang tidak berhak MER-C umumkan," kata Sarbini.
Namun, Sarbini membenarkan bahwa Rizieq telah menjalani tes usap sesuai dengan tanggal yang sama seperti tercantum dalam surat yang beredar itu.
"Iya (benar)," katanya.
Sebelumnya, Rizieq disebut telah menjalani tes usap yang dilakukan tim medis MER-C saat dia dirawat di Rumah Sakit (RS) Ummi Bogor, Jawa Barat.
Namun, pelaksanaan tes usap itu dilakukan tanpa sepengetahuan Satgas Covid-19 Kota Bogor ataupun pihak RS Ummi.
Satgas Covid-19 Kota Bogor belum mendapatkan hasil tes usap Rizieq dan meminta agar segera memberi hasil pemeriksaan itu jika memang sudah ada pemeriksaan.
Belakangan diketahui juga bahwa MER-C tidak mempunyai laboratoriun yang terdaftar sebagai tempat pemeriksaan sampel Covid-19.
Rizieq Shihab Minta Maaf Acaranya Menimbulkan Kerumunan Manusia Saat Pandemi Covid-19
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab meminta maaf kepada masyarakat, karena telah menyebabkan kerumunan manusia di sejumlah acara saat pandemi Covid-19.
"Saya minta maaf kepada semua masyarakat, kalau dalam kerumunan di bandara, Petamburan, Tebet, Megamendung terjadi suatu penumpukan, yang memang di luar kendali, karena antusiasnya umat," papar Rizieq saat acara Reuni 212 bertema Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh secara virtual, Jakarta, Rabu (2/12/2020).
Agar tidak menimbulkan kerumunan manusia kembali, kata Rizieq, dirinya telah memutuskan pembatalan sejumlah agenda di luar kota untuk sementara hingga kondisi Indonesia kembali normal.
"Saya dengan kawan-kawan di DPP FPI semenjak kejadian itu, kita stop, tidak ada lagi kerumunan, bahkan seluruh rencana jadwal ke luar kota, daerah, kita stop sampai pandemi ini berakhir," kata Rizieq.
Rizieq pun mengaku dirinya sedang melakukan isolasi mandiri setelah berada di acara yang menimbulkan kerumunan manusia.
"Tim medis menyarankan, ini bukan persoalan Covid-19 atau tidak Covid-19, baik Covid-19 maupun tidak Covid-19, dalam suasana yang sudah crowded (ramai) seperti itu, ya seharusnya memang mengkarantina diri atau mengisolasi diri," papar Rizieq.
"Walaupun tidak Covid-19 sekalipun, tetap untuk pemulihan untuk menjaga. Atas saran mereka juga, nanti secara berkala diperiksa, dengan rapid tes, swab antigen, swap PCR, dan lain sebagainya," sambung Rizieq.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Foto Viral Surat Hasil Swab Rizieq Positif Covid-19, MER-C Bantah Mengeluarkan dan
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rizieq Shihab Minta Maaf Acaranya Menimbulkan Kerumunan Manusia Saat Pandemi Covid-19.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sebut Foto Viral Rekam Medis Rizieq Shihab Hoaks, FPI Minta Aparat Usut Pakai UU ITE.