Menko Luhut Ada Urusan ke Tokyo, Mentan Syahrul Menggantikannya Jadi Menteri KKP Ad Interim
Syahrul menggantikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
"KPK menetapkan total tujuh orang tersangka dalam kasus ini. EP (Edhy Prabowo) sebagai penerima," kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (25/11/2020) malam pukul 23.45 WIB.
Luhut Tiba di Tokyo, Jepang
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan tiba di Tokyo, Jepang pada Kamis (3/12/2020) hari ini.
Luhut ditemani oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Hal itu dibenarkan oleh Duta Besar (Dubes) untuk Jepang, Heri Akhmadi.
"Benar ada kunjungan dua menteri, tiba di Tokyo tadi malam," ungkap Dubes Heri kepada Tribunnews.com, Kamis (3/12/2020) pagi.
Heri mengatakan, Indonesia bertekad mendirikan lembaga Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia atau lebih dikenal dengan Nusantara Investment Authority (NIA).

Untuk itu, kunjungan kedua menteri tersebut merupakan tindak lanjut dari kesepakatan Presiden Jokowi dan PM Jepang di Bogor pada tanggal 20 Oktober 2020.
Keduanya tiba di Bandara Haneda, Rabu (2/12/2020) malam naik jet pribadi.
Jokowi menugaskan Luhut dan Erick Thohir berbicara dengan pemerintah dan pengusaha terkait di Tokyo Jepang mulai hari ini dan besok.
Kemudian pada Sabtu (5/12/2020) pagi, keduanya akan kembali ke Indonesia.
Luhut dan Erick direncanakan akan bertemu sejumlah pejabat Kementerian Ekonomi (METI) dan beberapa lembaga keuangan di Jepang, antara lain Japan Bank for International Cooperation (JBIC).

Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia adalah lembaga yang akan berfungsi mengelola investasi dan menunjang pembangunan ekonomi Indonesia.
Pemerintah Indonesia mengharapkan NIA dapat mendorong perbaikan iklim investasi, pengembangan nilai aset negara dan menunjang pembangunan ekonomi.
Khususnya dalam mendukung realisasi proyek-proyek prioritas nasional.