TERUNGKAP, Dulu Mensos Juliari Kritik Anies soal Bansos, Kini Malah Tersandung Kasus Bantuan Covid
Penangkapan Juliari ini merupakan tindak lanjut atas operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK pada Jumat (5/12/2020) dini hari.
Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
TRIBUNPEKANBARU.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali beraksi.
Dalam waktu berdekatan, KPK menangkap menteri Jokowi yang tersandung kasus Korupsi.
KPK Menteri Sosial Juliari P Batubara (JPB) sebagai tersangka kasus dugaan suap bantuan sosial (bansos) penanganan pandemi Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek di tahun 2020.
Politisi dari partai PDIP-P itu diduga menerima suap bansos penanganan Covid-19 sebesar Rp 17 miliar.
Penangkapan Juliari ini merupakan tindak lanjut atas operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK pada Jumat (5/12/2020) dini hari.
Selain Mensos Juliari Batubara, KPK juga menetapkan empat orang tersangka lainnya dalam kasus ini.
“KPK menetapkan lima orang tersangka. Sebagai penerima JPB, MJS dan AW. Kemudian sebagai pemberi AIM dan HS,” kata Ketua KPK Firli Bahuri saat konferensi pers, Minggu (6/12/2012) dini hari.
Dilansir oleh Kompas.com, MJS dan AW diketahui merupakan pejabat pembuat komitmen di Kementerian Sosial.
Sementara AIM dan HS merupakan pihak swasta.
Dalam operasi tangkap tangan tersebut, KPK mengamankan enam orang, yaitu MJS, direktur PT TPAU berinisial WG, AIM, HS, seorang sekretaris di Kemensos berinisial SN dan seorang pihak swasta berinisial SJY.
Baca juga: Tata Cara Sholat Jamak, Niat Sholat Jamak dan Sholat Qashar, Pelajari Cara Menjamak Sholat
Baca juga: VIDEO: Viral Pengantin Wanita Pasrah Celana Dilucuti Keluarga untuk Tes Keperawanan, Suami Diam Saja
Baca juga: Nama Tak Masuk DPT, Warga Pelalawan Bisa Mencoblos Pakai KTP pada Pilkada 9 Desember, Ini Syaratnya
Pernah kritik Anies soal bansos
Sebelum ditetapkan sebagai tersangka dalam OTT KPK, mensos Juliari Batubara tercatat pernah mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penyaluran bansos Covid-19.
Pada saat itu, Juliari mengaku telah memeriksa 15 titik penyaluran bansos di DKI Jakarta.
Lalu ditemukan ada warga penerima bansos Kemensos sama dengan penerima bansos DKI.
Akibatnya terjadi kekacauan di lapangan.
Baca juga: Sempat Berkeliaran di Pemukiman, Bikin Warga Takut, Harimau di Solok Akhirnya Masuk Perangkap
Baca juga: Benny Wenda Deklarasikan Papua Barat Merdeka, BEGINI Tanggapan Santai Mekopolhukam Mahfud MD
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/mensos-juliari-peter-batubara-yang-telah-ditetapkan-sebagai-tersangka-bansos-covid-19.jpg)