Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Insiden Pencoblosan di TPS, Ada yang Mabuk, Massa Panah Anggota Brimob dan Bawa Kabur Kotak Suara

Wakapolda Papua Brigjen Matius D Fakhiri mengatakan, seorang anggota Brimob terluka karena lengan kananya terkena panah.

Editor: CandraDani
TRIBUNNEWS
Ilustrasi Perkelahian 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Massa yang dipengaruhi minuman beralkohol merampas kotak suara di sebuah tempat pemungutan suara (TPS) di Distrik Mamberamo Tengah, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, Rabu (9/12/2020).

Wakapolda Papua Brigjen Matius D Fakhiri mengatakan, seorang anggota Brimob terluka karena lengan kananya terkena panah.

"Ya benar, ada insiden di Mamberamo Raya, satu anggota terkena anak panah," ujar Matius di Keerom, Rabu (9/12/2020).

Matius menjelaskan kronologi insiden tersebut.

Awalnya seorang pelaku berinisial SM yang dipengaruhi minuman beralkohol membuat keributan di TPS.

Baca juga: Pengamen Remaja Mutilasi Pegawai Mini Market, Pelaku Nekat Gara-gara Dendam Perlakuan Korban

Wakapolda Papua Brigjen Matius D Fakhiri menunjukan barang bukti dokumen dugaan korupsi yang dilakukan Anggota Komisioner KPU Papua, AA, pada 2017, Keerom, Papua, Rabu (9/12/2020)
Wakapolda Papua Brigjen Matius D Fakhiri menunjukan barang bukti dokumen dugaan korupsi yang dilakukan Anggota Komisioner KPU Papua, AA, pada 2017, Keerom, Papua, Rabu (9/12/2020) (KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI)

Polisi yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian.

Sesampainya di lokasi, polisi justru diserang sejumlah masyarakat menggunakan panah, parang, dan tombak.

Akibat penyerangan itu, seorang anggota Brimob BKO Polres Mamberamo Raya terkena panah.

Anggota polisi itu dilarikan ke RSUD Kawera.

"Penyerangan tersebut dipicu oleh pelaku yang dalam pengaruh minuman keras dan membuat keributan di TPS 01," kata dia.

Setelah penyerangan tersebut, massa membawa kabur kotak suara di TPS 01.

Kotak itu berisi surat suara yang telah dicoblos.  

Baca juga: Propam Polri Bentuk Tim Khusus Tindaklanjuti 6 Laskar FPI Yang Meninggal, Bentuk Keseriusan Polri?

Polisi dan penyelenggara pemilu masih berusaha berkomunikasi dengan massa tersebut untuk mengambil kembali kotak suara yang dirampas.

"Kami sudah berkoordinasi di mana permintaan dari masyarakat Kampung Anggreso agar Kadistrik Mamberamo Tengah dan sekretaris Kampung Anggreso untuk mengambil kotak suara tersebut," kata Matius.

Mamberamo Raya merupakan satu dari 11 kabupaten di Papua yang menyelenggarakan Pilkada serentak 2020.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved