Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Terungkap Faktor Kegagalan Golkar pada Pilkada Serentak 2020 di Riau, Zulfan Heri: Kader Berhianat

tiga kader Golkar yang maju menggunakan perahu partai lain dan menang di Pilkada, merek ini Kasmarni di Bengkalis, Nasaruddin di Pelalawan dan Afrizal

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Istimewa
Terungkap Faktor Kegagalan Golkar pada Pilkada Serentak 2020 di Riau, Zulfan Heri: Kader Berhianat. Foto: Zulfan heri 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar Riau Zulfan Heri akhirnya muncul dan menjelaskan faktor tidak tercapainya target kemenangan partai berlambang pohon beringin di Riau.

Sampai saat ini menurut Zulfan Heri, dari lima yang ditargetkan menang, hanya bisa memenangkan dua daerah di Riau dari sembilan daerah Pilkada, yakni Kuansing dan Indragiri Hulu.

Persoalan pertama menurut Zulfan Heri adanya tiga kader Golkar yang maju menggunakan perahu partai lain dan menang di Pilkada, merek ini Kasmarni di Bengkalis, Nasaruddin di Pelalawan dan Afrizal di Rokan Hilir.

"Akibatnya suara pengurus dan kader di tingkat akar rumput pecah, dan ini terbukti tiga kader Golkar maju dengan perahu lain itu menang,"ujar Zulfan Heri.

Kemudian persoalan konflik personal menahun yang ada di pengurusan Golkar di Kabupaten dan Kita, konflik ini menurutnya sudah terjadi jauh sebelum pilkada.

"Seperti ada baik di Bengkalis, Pelalawan dan Rohil dan Dumai, sehingga tidak solid untuk memenangkan calon,"ujar Zulfan Heri.

Selanjutnya yang menjadi persoalan paling krusial lagi, kesiapan logistik Paslon, karena menurut Zulfan Heri kondisi ini sangat terasa di lapangan.

"Hampir merata di seluruh paslon yang diusung kesiapan logistik mereka bermasalah,"jelas Zulfan Heri.

Berikutnya kata Zulfan Heri yang tidak kalah penting masih ada Paslon yang bekerja tidak menggunakan lembaga survei.

Padahal DPP sudah meminta agar digunakan lembaga survei untuk pekerjaan politik yang terukur.

"Tujuannya menyusun zona pemetaan, namun Paslon kita hampir tidak melakukan merata, kecuali Dumai dan Siak.

Survei pemenangan terakhir paslon juga tidak dilakukan sehingga tidak bisa diprediksi,"jelas Zulfan Heri.

Zulfan Heri juga menambahkan, konsolidasi internal partai Golkar di akar rumput yang tidak berjalan.

Menurutnya ini penting hari ini dan kedepan, konsolidasi ditingkat kecamatan, kelurahan dan Desa.

"Maka harus ditata kembali untuk persiapan agenda Golkar berikutnya, 166 kecamatan hampir tidak bergerak mesin Golkar di tingkat bawah, Harmonisasi Paslon dengan partai pengusung juga tidak terjalin,"ujarnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved