FAKTA Data Pribadi yang Dijual: Nomor HP Dihargai Rp 7.000, Foto Selfie Pakai SIM Rp 850 Ribu
Untuk tujuan baik, pengelola situs atau e-commerce bisa mengantisipasi kebutuhan dan keinginan pengakses sehinggga konten lebih cocok.
Tushkanov menjelaskan, pengguna harus tahu data apa yang platform ketahui, menghapus yang bisa dihapus, dan kendalikan informasi data pribadi di dunia maya.
Kaspersky merekomendasikan beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir risiko pencurian data pribadi di dunia internet.
Pertama, waspadai e-mail dan situs web-phishing.
Kemudian, periksa pengaturan izin pada aplikasi yang digunakan untuk meminimalkan kemungkinan data dibagikan atau disimpan oleh pihak ketiga tanpa persetujuan pengguna.
Jangan lupa aktifkan otentikasi dua faktor atau membeli kunci hardware 2FA.
Pengguna juga bisa memanfaatkan aplikasi password manager untuk menyiman kata sandi untuk masing-masing akun agar tidak terlupa.
Terakhir, selalu pertimbangkan konten yang akan dibagikan secara online.
Apakah konten tersebut dapat disalahgunakan oleh orang lain atau tidak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Data Nomor HP Dijual Rp 7.000 di Situs Gelap, Foto Selfie Pakai KTP Lebih Mahal"