Jalani Isolasi Mandiri, Enam Kepala OPD Pemprov Riau Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
para kepala OPD tersebut dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi dan perawatan lebih dari sepekan dan ada beberapa kepala OPD yang sudah dua pekan
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kabar baik, enam Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 saat ini sudah dinyatakan sembuh.
Keenam pejabat eselon II ini sebelumnya sempat menjalani perawatan di rumah sakit dan sebagian lagi ada yang melakukan isolasi mandiri di tempat karantina yang disiapkan oleh pemerintah, yakni di gedung Balai Diklat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jalan Ronggo Warsito Pekanbaru.
Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir, Senin (14/12/2020) mengatakan, para kepala OPD tersebut dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi dan perawatan lebih dari sepekan dan ada beberapa kepala OPD yang sudah dua pekan atau 14 hari menjalani isolasi mandiri.
"Alhamdulillah semua kepala OPD yang sebelumnya positif Covid-19 sudah pulang," kata Mimi.
Enam kepada OPD yang positif Covid-19 dan sudah sembuh tersebut diantaranya yakni Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik, Chairul Riski. Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Alzuhra Dini Alinoni.
Baca juga: 11 Dokter Pantau Kesehatan Gubernur Riau Syamsuar dan Istri, Begini Kondisi Terkini Gubri di RSUD AA
Baca juga: Gubernur Riau dan Istri Belum Diizinkan Dokter Pulang,Terpapar Covid-19 Lebih 10 Hari Dirawat di RS
Kemudian, Kepala dinas perindustrian, perdagangan koperasi dan UKM, Asrizal. Kepala dinas kebudayaan, Yose Rizal. Kepala dinas perikanan dan kelautan, Herman Mahmud dan Kepala biro pembangunan, Aryadi.
Selain para kepala OPD, beberapa pegawai termasuk ajudan istri gubernur Riau juga sudah diperbolehkan pulang setelah dinyatakan negatif.
Namun untuk Gubernur Riau dan istri belum boleh pulang oleh tim dokter karena masih memerlukan perawatan.
"Kalau untuk pak gubernur dan istri belum pulang, karena masih memerlukan perawatan. Namun kondisinya stabil," ujarnya.
Gubernur Riau dan Istri Dirawat oleh 11 Dokter Spesialis
Usai dipindahkan ke ruang Pinere RSUD Arifin Achmad, Gubernur Riau Syamsuar dan istri Hj Misnarni mendapatkan perawatan intensif.
Tidak tanggung-tanggung, pihak RSUD bahkan sudah menunjuk sebelas dokter yang ditugaskan untuk memantau kondisi kesehatan Gubri Syamsuar dan istrinya.
Beberapa dokter tersebut, diantaranya merupakan dokter spesialis paru, anastesi, spesialis jantung hingga penyakit dalam dan dokter konsultan.
''Untuk pemantauan sebelas dokter itu langsung berkoordinasi dan intens mengecek kondisi Pak gubernur, setiap hari kita lakukan evaluasi," kata Dirut RSUD Arifin Ahmad, dr Nuzelly Khusnedi.
"Kita doakanlah, hari ini kan sudah masuk hari ke 12 Pak Gubernur dirawat dan diisolasi, semoga kesehatan pak gubernur semakin membaik," imbuhnya, saat menyampaikan keterangan persnya di Posko Satgas Covid-19 di Komplek Gedung Daerah, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Minggu (13/12/2020).
Nuzelly mengungkapkan, sejauh ini Gubri Syamsuar sudah melakukan tiga kali pemeriksaan swab. Namun hasilnya masih menunjukkan positif Covid-19.
"Swab follow up itu kita lakukan terus, pak Gubenur sudah tiga kali swab, dan ini swab yang keempat,” terangnya.
“Nanti kalau tim dokter menyatakan sudah benar-benar sembuh dan boleh diizinkan pulang, baru kita izinkan pulang," katanya.
Seperti diketahui, Setelah sempat dirawat di satu rumah sakit swasta di Pekanbaru ,Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar bersama istrinya Hj Misnarni akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad.
Gubri Syamsuar dan Hj Misnarni dibawa ke RSUD Arifin Achmad, Jumat (11/12/2020) malam.
Sempat Beredar Kabar dirawat di ICU
Sebelumnya Gubri Syamsuar menjalani perawatan selama lebih kurang 10 hari di rumah sakit swasta yang ada di Kota Pekanbaru.
Gubri Syamsuar bersama istrinya diketahui terpapar Covid-19, Senin (30/11/2020) lalu.
Namun keduanya tidak menunjukkan gejala yang berat.
Meski demikian, tim medis memutuskan untuk mengisolasi Gubri Syamsuar dan istrinya di rumah sakit.
Dirujuknya Gubri Syamsuar dan istri ke RSUD Arifin Achmad menimbulkan banyak pertanyaan terkait dengan kondisi orang nomor satu di Riau ini.
Apalagi sebelumnya sempat beredar kabar jika Gubri Syamsuar dirawat secara intensif di ruang ICU RSUD Arifin Achmad.
Namun kabar tersebut dibantah oleh Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Riau, dr Indra Yovi, Minggu (13/11/2020).
Di hadapan awak media saat menggelar konprensi pers di Posko Covid-19 Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Yovi memastikan kondisi kesehatan Gubri Syamsuar dan istri stabil dan terus membaik. Sehingga Gubri Syamsuar tidak perlu dirawat di ruang ICU.
"Kondisi Pak Gubernur stabil, baik, komunikasinya bagus, tidak ada masalah, demam juga tidak ada, jadi tidak betul kalau ada yang menyebutkan dilarikan ke ruang ICU," kata Indra Yopi.
Yovi mengungkapkan, dirujuknya Gubri Syamsuar dan istri ke RSUD Arifin Ahmad merupakan keinginan dari keluarga pasien.
Jadi tidak ada kaitannya dengan kondisi kesehatan Gubri Syamsuar.
Sebab menurut Indra Yovi, hingga saat ini kondisi kesehatan Gubri Syamsuar dan istri stabil dan baik-baik saja.
"Kemarin itu permintaan dari keluarga untuk melanjutkan perawatan di RSUD Arifin Achmad,” ujarnya.
“ Supaya bisa dekat dengan rumah dan ada beberapa faktor lain yang dipertimbangkan keluarga dan pak gubernur sendiri untuk dirawat di RSUD," imbuhnya.
Yovi mengungkapkan, saat ini Gubri Syamsuar dirawat di ruang Pinere RSUD Arifin Achmad.
Ruang ini memang dibuat oleh pihak rumah sakit khusus untuk pasien Covid-19.
Selain Gubri Syamsuar dan istri ada puluhan pasien Covid-19 lainya yang juga dirawat di ruang Pinere ini.
"Kita doakan bersama semoga beliau diberikan kesembuhan sehingga bisa beraktifitas seperti biasa," katanya.
(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)
