Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Barang Bukti Tewasnya Anggota FPI Ditembak di Tol Cikampek Dikantongi Komnas HAM: Memperkuat

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM RI terus melakukan penyelidikan atas tewasnya anggota FPI ditembak di Tol Cikampek

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI
Barang Bukti Tewasnya Anggota FPI Ditembak di Tol Cikampek Dikantongi Komnas HAM: Memperkuat. Foto: Komisioner Komnas HAM Choirul Anam (batik coklat). Komnas HAM telah membentuk tim penyelidikan guna menindaklanjuti kasus 6 orang laskar FPI tewas ditembak oknum aparat di jalan Tol Jakarta-Cikampek 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM RI terus melakukan penyelidikan atas tewasnya anggota FPI ditembak di Tol Cikampek.

Barang bukti terus dikumpulkan untuk menguatkan penyelidikan.

Selain itu, keterangan dari berbagai pihak juga diminta untuk terangnya peristiwa tersebut.

Terbaru, Komnas HAM telah mengambil beberapa barang bukti dan keterangan saksi terkait tewasnya enam Laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12/2020) dini hari lalu.

Komisioner Komnas HAM RI sekaligus Ketua Tim Penyelidikan M Choirul Anam mengatakan pengambilan barang bukti dan keterangan tersebut merupakan tindak lanjut dari permintaan keterangan terhadap Dirut PT Jasa Marga Subakti Syukur pada Senin (14/12/2020) lalu.

"Tim Penyelidikan Komnas HAM RI hari ini, Rabu, 16 Desember 2020 telah melalukan follow up ke pihak Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek dengan pengambilan keterangan dan beberapa barang bukti," kata Anam ketika dikonfirmasi, Rabu (16/12/2020).

Anam mengatakan selanjutnya pihaknya akan melakukan tindak lanjut dan pendalaman lagi untuk memperkuat beberapa hal yang harus dirunut dalam kerangka dan konstruksi peristiwa.

"Selain itu, Tim juga telah melakukan pengecekan langsung di lapangan untuk menindaklanjuti keterangan dari pihak Jasa Marga, guna mengkonfirmasi, melihat langsung dan nantinya sebagai bahan untuk dilakukan analisa oleh Tim Penyelidik," kata Anam.

Anam mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak yang sampai saat ini kooperatif.

"Semoga semakin banyak informasi yang dapat kami terima guna terangnya peristiwa," kata Anam.

Diberitakan sebelumnya Anam menyatakan pihaknya telah menemukan barang yang bisa dilihat dan dipegang terkait tewasnya enam laskar FPI.

Anam mengatakan barang tersebut ditemukan saat proses olah tempat kejadian perkara sebagai bagian dari penyelidikan perkara tersebut.

Anam mengatakan hal tersebut usai Komnas HAM melaksanakan proses permintaan keterangan terhadap Direktur Utama PT Jasa Marga Subakti Syukur.

"Komnas HAM kerjanya memperdalam dari titik paling ujung ke ujung dan di luar titik tol.

Kami mendapatkan barang dari seluruh poses tata kelola tersebut termasuk dari Jasa Marga.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved