Teroris Buronan Bom Bali
BREAKING NEWS : 23 Terduga Teroris Buronan Bom Bali Mendarat di Bandara Soekarno-Hatta
Para terduga teroris mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye dan muka ditutup rapat, kedua kaki dan tangannya pun terbelenggu borgol
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM - Densus 88 berhasil menangkap terduga Teroris Buronan Bom Bali dan membawa mereka ke tanah ait menggunakan tarnsportasi udara.
Para terduga Teroris Buronan Bom Bali itu terdiri dari 23 orang.
Para Teroris Buronan Bom Bali itu diduga terkait dengan jaringan terorisme Jamaah Islamiyah (JI).
Sebanyak 23 terduga teroris Jaringan JI tiba di apron kargo Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu (16/12/2020) siang.
Puluhan terduga teroris tersebut mendarat menggunakan maskapai Batik Air tipe Airbus A320 dari Lampung ke Bandara Soekarno-Hatta.
Pesawat yang ditumpanginya pun berhasil mendarat secara selamat sekira pukul 13.00 WIB.
Saat tiba, bersadarkan pantauan di lokasi, satu persatu terduga teroris diturunkan dari dalam pesawat.
Mereka mendapatkan pengawalan secara ketat dari Densus 88 yang menggunakan senjata laras panjang lengkap.
Para terduga teroris mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye dan muka ditutup rapat, kedua kaki dan tangannya pun terbelenggu borgol.
Dari informasi yang didapatkan, dari rombongan tersebut ada buronan 18 tahun Bom Bali satu.
Adalah Taufik Bulaga alias Upik Lawanga dan Zulkarnain alias Arif Sunarso Panglima Askari yang menapakan kakinya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Zulkarnain berada di paling belakang rombongan, mengenakan sarung dan baju tahanan serba oranye.
Hingga berita ini dilayangkan, belum ada narasumber yang bisa dimintai keterangan soal pemindahan 23 terduga teroris melalui Bandara Soekarno-Hatta tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: 23 Terduga Teroris Tiba di Bandara Soekarno-Hatta.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/breaking-news-23-terduga-teroris-buronan-bom-bali-mendarat-di-bandara-soekarno-hatta.jpg)