Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

INILAH Cagub Sumbar Mulyadi: Juara Survei, Mendadak Tersangka hingga Akui Kekalahan

Soal hasil Pilkada Sumbar, Mulyadi sudah mengakui kalah dan memberikan selamat kepada Mahyeldi - Audy.

TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita
Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mulyadi memberikan respon usai dijadikan tersangka terkait dengan dugaan kampanye di luar jadwal 

Waktu yang sangat pendek jelang hari pencoblosan membuat dirinya tidak berkutik untuk melakukan perlawanan atau memberikan penjelasan kepada masyarakat.

"Saya baru tahu setelah pencoblosan. Saat itu ada ibu-ibu yang menangis melihat saya karena saya disangkanya sudah ditangkap polisi," kata Mulyadi.

"Saya terkejut dan kumpulkan tim. Kemudian cari informasi. Ternyata hampir setiap kabupaten dan kota, berita hoaks itu masif terjadi," ujar Mulyadi.

Bahkan, menurut Mulyadi, berita hoaks itu bukan hanya menyebutkan dirinya ditangkap polisi.

Bahkan ada yang mengatakan bahwa jika Mulyadi dipilih akan percuma saja, karena Mulyadi didiskualifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Bahkan ada juga yang mengatakan saya ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi dan sudah ditahan," kata Mulyadi.

Akibatnya menurut Mulyadi, suaranya banyak hilang dan berpindah ke pasangan calon lain.

"Banyak pendukung kita yang tidak datang ke TPS karena berita hoaks itu. Kemudian ada yang memindahkan pilihannya ke paslon lain. Ini yang membuat kita kalah," kata Mulyadi.

Baca juga: Ada Video Call dari Nomor Tak Dikenal, Nelayan Ini Terkejut Lihat Wanita Tanpa Busana, TERNYATA. . .

Baca juga: ILC Episode Terakhir, Fahri Hamzah Simpan Amplop Pemberian Karni Illyas

Baca juga: Akui Awalnya Berat, Rohimah Ali Akhirnya Ajukan Gugatan Cerai pada Kiwil

Anggap pembelajaran

Mulyadi menilai, apa yang terjadi tersebut merupakan kampanye hitam dan dilakukan secara masif.

Namun, pihaknya tidak akan menempuh jalur hukum.

"Saya sudah ikhlas kalah. Tapi ini harus menjadi pembelajaran agar pesta demokrasi tidak lagi dicorengi dengan berita hoaks," kata Mulyadi.

Politisi Demokrat yang harus mundur dari anggota DPR RI itu mengatakan, kejadian yang dialaminya diharapkan tidak lagi terjadi masa mendatang.

"Kita ini Pilkada badunsanak, habis Pilkada kembali berkeluarga. Tapi prosesnya jangan dikotori dengan mematikan karakter dengan berita-berita hoaks yang masif," kata Mulyadi.

Soal hasil Pilkada Sumbar, Mulyadi sudah mengakui kalah dan memberikan selamat kepada Mahyeldi - Audy.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved