Liciknya Anak Buah Kim Jong Un, Sudah Dapat Vaksin dari China, Ketahuan Ingin Curi Data Vaksinnya
Sejak awal pandemi hingga memasuki bulan Desember 2020 ini, Korea Utara mengklaim bebas virus corona.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Otak licik anak buah Kim Jong Un.
Sudah dapat vaksin Covid-19 dari China, malah ingin curi data vaksin buatan Xi Jinping.
Aksi licik sekaligus curang anak buah Kim Jong Un tersebut ketahuan lewat bukti ini.
Saat ini, seluruh dunia tengah menghadapi pandemi virus corona (Covid-19)
Bahkan beberapa negara telah memesan jutaan dosis vaksin virus corona untuk menekan angka penyebaran.
Namun Korea Utara berbeda.
Sejak awal pandemi hingga memasuki bulan Desember 2020 ini, Korea Utara mengklaim bebas virus corona.

Akan tetapi banyak orang yang tidak mempercayainya.
Dan ketidakpercayaannya itu dikuatkan dengan bukti di bawah ini.
Dilansir dari nypost.com pada Selasa (15/12/2020), peretas Korea Utara dilaporkan telah mengoordinasikan serangan dunia maya.
Serangan itu dilakukan terhadap setidaknya setengah lusin perusahaan obat yang bekerja pada vaksin dan perawatan virus corona.
Kelompok peretas terkenal yang oleh pemerintah AS disebut " Kimsuky" dan menargetkan perusahaan-perusahaan di AS, Inggris, dan Korea Selatan.
Langkah itu dalam upaya nyata untuk mencuri informasi sensitif yang dapat dipersenjatai oleh Korea Utara atau dijual kepada pembuat obat luar, menurut The Wall Jurnal Street.
Sebelumnya para peretas telah melakukan serangan dunia maya yang sama terhadap Johnson & Johnson dan Novavax pada Agustus 2020.

Diketahui 2 perusahaan Amerika Serikat (AS) itu memang sedang mengerjakan vaksin Covid-19 bersama dengan tiga perusahaan Korea Selatan yang mengembangkan obat untuk virus mematikan itu.