Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Komnas HAM RI Mintai Keterangan Jasa Marga Perihal Misteri CCTV Mati di Lokasi Tewasnya Anggota FPI

Komnas HAM memintai keterangan Jasa Marga periha misteri CCTV mati di lokasi tewasnya anggota Laskar FPI.

Editor: Ilham Yafiz
KOMPAS.COM / FARIDA
Satu dari 58 adegan rekontruksi FPI di rest area tol Jakarta-Cikampek Km 50, Karawang, Jawa Barat, Senin (14/12/2020) dini hari. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Komnas HAM memintai keterangan Jasa Marga periha misteri CCTV mati di lokasi tewasnya anggota Laskar FPI.

General Manager Representative Office 1 Regional JTT, Widyatmiko Nursejati (Miko) mendatangi Komnas HAM RI, Kamis (17/12/2020) memberikan keterangannya.

Kehadirannya dalam rangka memenuhi panggilan Komnas HAM RI terkait tewasnya enam Laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) pada Senin (7/12/2020) lalu.

Miko mengatakan kedatangannya dalam rangka memberikan keterangan lanjutan terkait spesifikasi CCTV yang digunakan pihaknya di lajur utama Tol Jakarta-Cikampek.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Jasa Marga Subakti Syukur juga telah memberikan keterangan kepada Komnas HAM RI terkait peristiwa tersebut, Senin (14/12/2020) lalu.

 "Kalau data hari ini lebih banyak kita menjelaskan spesifikasinya. Yang diminta adakah spesifikasi ruang server penyimpanan, prosedur penyimpanan data," kata Miko di Kantor Komnas HAM RI pada Kamis (17/12/2020).

Baca juga: Presiden Prancis Emmanuel Macron Dinyatakan Positif Covid-19

Baca juga: Ibu dan Anak Duduk di Lokasi yang Sama sebagai Pengantin, Pejabat : Ini Pernikahan yang Unik

Baca juga: Mahasiswa Siluman Gelar Aksi Tolak Habib Rizieq, Sok-sokan Pakai Almamater, Faktanya Bikin Syok

Miko mengatakan pada permintaan keterangan sebelumnya, pihaknya juga telah memberikan sejumlah keterangan kepada Komnas HAM RI.

Baca juga: Kontras Tak Hadiri Rekonstruksi Penembakan yang Berujung Tewasnya 6 Laskar FPI, Ini Alasannya!

Keterangan tersebut di antaranya terkait kronologi gangguan CCTV yang tidak dapat merekam kejadian di sejumlah kamera CCTV di Tol Jakarta Cikampek pada kurun waktu tertentu.

"Kalau yang kemarin pertama itu menjelaskan kenapa kronologis CCTV-nya ada, CCTV-nya tidak mati hanya kronologis gangguan jaringan seperti apa, sudah disampaikan oleh Bapak Dirut. Untuk itu sudah detail, sudah semua dari kapan gangguan jaringan itu mati dan jaringan itu sudah nyala kembali," kata Miko.

Miko juga menjelaskan pada saat CCTV di KM 49 sampai 72 tidak bisa mengirimkan rekaman pada kurun waktu tertentu pihaknya memerlukan alat khusus untuk mendeteksi titik kerusakan karena kerusakan tersebut tidak terlihat secara fisik.

Dengan demikian, kata Miko, pihaknya tidak bisa memperbaiki kerusakan tersebut dalam waktu yang cepat.

Ia mengatakan kerusakan tersebut sebenarnya jarang terjadi meski pernah terjadi sebelumnya.

"Kalau dilihat dari potensi kerusakan memang jarang dan itu bukan kerusakan akibat fisik. Karena itu murni operasional yang dia kan di posisi di luar. Ada panas, ada hujan, kadang ada karat ada juga hewan yang istilahnya pengganggu, yang bisa mengerat yang bisa berpotensi menyebabkan kerusakan. Kalau probabilitasnya kembali lagi tergantung masing-masing karakteristik lapangannya," kata Miko.

( Tribunpekanbaru.com )

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jasa Marga Beri Penjelasan Soal Spesifikasi CCTV di Tol Jakarta-Cikampek kepada Komnas HAM, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/12/18/jasa-marga-beri-penjelasan-soal-spesifikasi-cctv-di-tol-jakarta-cikampek-kepada-komnas-ham.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved