Kepala Bapenda Dumai: Luar Biasa Realisasi PAD hingga Desember 2020 Lebihi Target‎

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI -  Walaupun masih berada di tengah  pandemi Covid-19, namun Pemerintah Kota Dumai melalui Badan Pendapat Daerah (Bapenda) Kota Dumai, berhasil mencatat realisasi penerimaan pajak asli daerah (PAD)  hingga 16 Desember 2020 melebihi target dari yang disepakati. 

Kepala Bapenda Kota Dumai, Marjoko Santoso‎ mengungkapkan, meskipun saat ini berada di tengah pandemi covid-19, Bapenda Dumai, berhasil merealisasikan PAD  melebihi target yang ditentukan. 

"Alhamdulillah, penerimaan pajak daerah sampai pertengahan Desember 2020 sudah melampaui target yakni kita berhasil merealisasikan pajak daerah sebesar Rp 162. 598.668.205  lebih dari target refocusing, atau sekitar 103 persen," katanya, Kamis (17/12/2020). 

Dijelaskannya, meskipun di tengah Pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Dumai melalui Bapenda Kota Dumai terus menggenjot penerimaan daerah untuk memaksimalkan pendapatan.

"Kita terus menggenjot penerimaan pajak dari berbagai sektor untuk memaksimalkan pendapatan daerah, hasilnya cukup baik, secara umum sampai bulan Desember 2020 penerimaannya sudah melampaui target refocusing," sebutnya. 

Keberhasilan ini , tambah Marjoko, tidak luput dari kerjasama tim dan semua instansi terkait lainnya, khususnya kesadaran masyarakat Dumai yang tinggi dalam hal membayar pajak.

Diakuinya, Pencapaian tersebut, merupakan hasil dari kerjakeras petugas penarik pajak, untuk ituklah, Ia mengapresiasi para petugas penarik pajak yang selama ini sudah bekerja keras untuk meningkatkan penerimaan daerah.

Selain itu, terangnya, para petugas penarik pajak,  juga rutin jemput bola ke objek pajak dan menagih pajak yang menunggak.

"Dimasa pandemi covid-19 serta dengan ikhtiar dan kerja keras, realisasi penerimaan pajak daerah sampai akhir tahun menunjukkan hasil yang sangat baik," terangnya.

Marjoko menerangkan PAD yang melebihi target, yakni, untuk  pajak hotel hingga Desember pertanggal 16 mencapai Rp3.167.308.960 atau naik 121,82 persen, Pajak restoran target Rp6.1 miliar trealisasi hingga Desember 2020 Rp6.214.948.300 atau naik 101 persen.