Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Lion Air Tergelincir di Bandara Radin Inten II Lampung, Badan Pesawat Keluar dari Landasan Pacu

Peristiwa naas dialami pesawat Lion Air saat mendarat di Bandara Radin Inten II Lampung yakni tergeincir dari landasan pacu

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Tribunnews.com
Lion Air Tergelincir di Bandara Radin Inten II Lampung, Badan Pesawat Keluar dari Landasan Pacu. Foto: Ilustrasi Lion Air Tergelincir 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Peristiwa naas dialami pesawat Lion Air saat mendarat di Bandara Radin Inten II Lampung yakni tergeincir dari landasan pacu.

Kejadian itu beberapa saat setelah roda pesawat merayap di aspal landasan pacu.

Buntut Lion Air tergelincir itu, empat maskapai membatalkan penerbangan.

GM Angkasa Pura II cabang Bandara Radin Inten II Lampung M Hendra Irawan mengatakan, empat maskapai tersebut adalah Batik Air, Citilink, Garuda serta Lion Air.

"Kalau kedatangan ada 6 maskapai dan yang keberangkatan 6 maskapai juga untuk destinasi Soekarno Hatta dan Batam," kata M Hendra Irawan, Minggu (20/12/2020).

Hendra menyebut, total ada 1.500 calon penumpang yang batal terbang akibat pesawat Lion Air tergelincir di Lampung.

Hendra pun mempersilakan kepada para penumpang tersebut untuk berkomunikasi ke maskapai masing-masing terkait pengembalian biaya tiket.

Sementara untuk proses evakuasi terhadap pesawat Lion Air tergelincir, disebut Hendra, masih terus dilakukan.

Hendra pun berharap situasi di Bandara Radin Inten II bisa normal pada Senin (21/12/2020).

Salah seorang calon penumpang, Farida (25) warga Jogjakarta, mengatakan, jika ia seharusnya terbang menuju Jogjakarta pada pukul 14.30 wib menggunakan maskapai Batik Air.

Bahkan, Farida mengaku sudah melakukan boarding dan masuk ke dalam pesawat.

Namun, pada pukul 15.00 WIB, ada pemberitahuan untuk turun pesawat lantaran ada pesawat tergelincir.

"Kami disuruh turun karena ada pemberitahuan ada pesawat tergelincir."

"Kami dikasih tahu reschedule (penjadwalan ulang) pukul 17.30 WIB, tapi setelah itu tidak ada konfirmasi dan akhirnya batal terbang," sebut Farida, Minggu.

Farida pun memilih pengembalian dana tetapi hanya mendapat pengembalian sebesar 50 persen dari biaya tiket.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved