Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pengakuan Tetangga Terduga Teroris Buronan Kelas Kakap: Misterius dan Selalu Pakai Masker

Tetangga terduga teroris bernama Zulkarnaen alias Abdul Rahman sudah menduga sebelumnya kalau Zulkarnaen sudah diduga memiliki masalah

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Kompas.com
Pengakuan Tetangga Terduga Teroris Buronan Kelas Kakap: Misterius dan Selalu Pakai Masker. Foto: Rumah terduga teroris buronan kelas kakap 

Pada saat penangkapan oleh Tim Densus 88 pun, warga seperti sudah tidak kaget lagi, lantaran perilaku tertutup dari Zulkarnaen tersebut.

"Jarang bergaul, seandainya keluar pun, misalnya ke mushala, usai shalat langsung pulang," kata Supriyanto.

Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Ahmad Ramadhan mengungkapkan, Zulkarnaen ini adalah salah satu tokoh Jamaah Al Islamiyah yang menyusun strategi sejumlah teror di Jakarta.

Susun strategi pemboman

Di antaranya, pemboman Kedutaan Besar Filipina dan Gereja Katedral Jakarta dan Medan di tahun 2002.

"Kemudian, pemboman Gereja Atrium Senen dan Gereja HKBP Jakarta Timur di tahun 2000," kata Ahmad.

Lalu pemboman hotel JW Marriott tahun 2003, Kedutaan Besar Australia tahun 2004 serta konflik di Ambon dan kerusuhan di Poso.

Profesor Penjual Bebek, Ternyata Pentolan Teroris

Pria satu ini mendapatkan gelar profesor tidak melalui jalur pendidikan formal, namun melalui keahliannya membuat bom dan senjata rakitan berbagai model.

Pria yang sempat menjadi buronan Densus 88 ini ahli dalam membuat senjata rakitan manual ataupun otomatis.

Bahkan, ia bisa membuat bom dalam berbagai bentuk, mulai dari berbentuk senter hingga termos.

Tidak itu saja, bahkan ia ahli dalam menyesuaikan diri dengan wilayah tempat ia melarikan diri.

Pria itu bernama Taufik Bulaga alias Upik Lawanga, ia merupakan pentolan kelompok terorism Jaringan Islamiyah.

Tim Detasemen Khusus atau Densus 88 Anti-teror menangkap terpidana terorisme Taufik Bulaga alias Upik Lawanga di Lampung pada 23 November 2020 lalu.

Upik Lawanga merupakan pentolan kelompok teroris Jaringan Islamiah yang terkenal sebagai penerus dokter Azhari.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved