SOSOK Ryan Kaji: Bocah 9 Tahun Jadi Youtuber dan Kaya, Penghasilan Rp 600 Miliar dalam Setahun

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kamu pernah mendengar nama Ryan Kaji?

Ya, Dia adalah Youtuber Cilik berusia 9 tahun.

Ryan Kaji berasal dari Texas, Amerika Serikat.

Ryan Kaji kini menjadi Youtuber terkaya di dunia.

Label youtuber kaya diumumkann melalui publikasi Majalah Forbes pada Sabtu (19/12/2020).

Forbes menyebutkan Ryan Kanji menempati posisi teratas dalam daftar tahunan Youtuber dengan penghasilan tertinggi di dunia.

Baca juga: Muncul Klaster Sekolah di Dumai, 27 Orang Positif, Ada yang Dirawat dan Isolasi Mandiri

Baca juga: Mengaku Tergiur Kemolekan Sang Anak yang Masih SD, Pria Ini Nekat Gauli Anak Tiri Selama Dua Tahun

Baca juga: Usai Babe Haikal, Kini Ahli Tata Negara Refly Harun Ikut Dilaporkan ke Polisi, Ini Dia Kasusnya

Pendapatan Ryan Kaji dalam setahun mencapai 40 juta Dolar AS atau sekitar Rp 600 miliar.

Dan posisi sebagai Youtuber terkaya di dunia itu sudah digenggam Ryan Kaji sejak tiga tahun terakhir.

Ryan Kaji sendiri adalah content creator yang mengulas berbagai game untuk anak-anak di kanal Youtube-nya Ryan's World.

Di kanal itu, Ryan Kaji memiliki 41,7 juta subscriber dan 12,2 miliar penayangan.

Videonya yang paling populer adalah Huge Eggs Surprise Toys Challenge.

Video ini memiliki lebih dari dua miliar penayangan,

Alhasil, video itu juga tercatat sebagai salah satu dari 60 video paling banyak dilihat di YouTube.

Demikian dikutip Tribunpekanbaru.com dari The Guardian pada Sabtu (19/12/2020).

Baca juga: Gemini Kendalikan Gairahmu, Scorpio Kesal, Cek Ramalan Cinta Zodiak Besok Selasa 22 Desember 2020

Baca juga: Laksanakan Accor Solidarity Week, Novotel Pekanbaru Peduli Lingkungan dan Kunjungi Panti Asuhan

Baca juga: Disaat Dunia Berjuang Lawan Covid-19, Warga di Kota Asal Virus Ini Kini Berpesta: Wuhan Kini Meriah!

Selain itu, Ryan juga membuat video unboxing tentang berbagai mainan terbaru.

Dari video unboxing itu, ia mengantongi pendapatan sebanyak 29,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 400 miliar.