Sosok Salah Satu Pria yang Sudah Bikin Geram Kapolrestabes, Inilah yang Sudah Dilakukannya

TRIBUNPEKANBARU.COM- Inilah sosok pria yang sudah bikin geram Kapolrestabes. Pria yang dicari-cari selama ini.

Bahkan Kapolres sampai mengeluarkan pernyataan tegas terkait dengan sosok yang dicari tersebut.

Siapa dia dan apa yang telah dilakukannya?

Aksi jambret di Jalan Tidar, direspon cepat oleh polisi Surabaya. Aksi jambret yang membuat seorang bocah berinisial FK (6) luka parah di kepala itu sampai-sampai membuat Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Jhonny Edison Isir Geram.

Baca juga: Ditendang Korban, Jambret di Tangerang Gagal Dapat Tas Berisi Rp 50 Juta, Justru Masuk Selokan

Baca juga: Rencananya Mau Ambil Uang Rp 50 Juta, Jambret Malah Mengalami Nasip Apes Masuk Selokan

Hal itu disampaikan saat Edison Isir menjenguk FK di RSAL dr Ramelan Surabaya pada Sabtu (19/12/2020).

"Menyerahkan diri atau kami tindak tegas terukur dan keras," kata Edison Isir menegaskan.

Ketegasan Kapolrestabe Surabaya isapan jempol belaka, terbukti seorang pelaku pejambretan di Tidar diringkus unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, Minggu (20/12/2020) malam.

Hal itu dibenarkan oleh kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian.

"Benar sudah kami tangkap satu pelakunya. Satu lainnya masih dalam pengejaran," ujarnya saat dihubungi via ponsel, Senin (21/12/2020).

Diketahui, salah satu pejambret yang tertangkap itu bernama Deny alias Kiwil.

"Tunggu nanti masih kami dalami," tandas Oki.

Ibu Kena Jambret Anak Luka Parah

Sebelumnya seorang ibu-bernama Maria (33) warga Kelurahan Keputran Surabaya menjadi korban pejambretan di Jalan Tidar Surabaya, Jumat (18/12/2020) malam.

Meski tas yang dibawanya gagal dirampas, ia dan FK anaknya yang berusia 6 tahun itu terjatuh usai motor yang dikendarainya oleng .

Akibatnya, FK terpaksa harus jalani perawatan hingga operasi karena alami luka serius di bagian kepalanya.

Baca juga: Gagal Rampas Tas Wanita, Jambret Ini Justru Masuk Selokan Ditendang Korbannya, Warga Langsung Datang

Baca juga: Terjatuh Saat Dijambret, Ibu Ini Peluk Anaknya Terbentur Aspal dan Terseret di Aspal  

Maria menceritakan, saat itu dirinya bersama FK mengendarai motor dari Gunawangsa Mall menuju Jalan Kedungdoro.

Ketika melintas di Jalan Tidar, tepatnya sekitar Optik Joyo, ia dipepet dua lelaki mengendarai sepeda motor matic.

"Pas lewat Jalan Tidar itu, saya dipepet dari kiri oleh dua orang laki-laki mengendarai sepeda motor matic. Masih muda kira-kira umur 25 tahunan," kata Maria, Sabtu (19/12/2020) di RSAL Dr Ramelan Surabaya.

Saat itu, Maria mengaku mencangklong tas miliknya di bagian depan.

Tapi, tali tas sengaja ditutupi jaket untuk menghindari sasaran jambret.

Meski sudah meminimalisir incaran, dua pejambret nekat itu tetap saja menarik paksa tas Maria, hingga ia dan anaknya terjatuh dan terseret beberapa meter.

"Saat terjatuh, anak saya langsung saya peluk mas, motor saya nabrak trotoar. Anak saya terseret aspal kepalanya dan seluruh tubuh. Bahkan kepalanya lubang selebar 5-7cm. Jadi harus operasi tambal kulit," imbuhnya.

Pasca kejadian itu, Maria sempat menghubungi cal centre 112. Namun sayangnya, upaya Maria meminta bantuan tidak direspon petugas.

Baca juga: Kasus Jambret HP Milik Wanita di Padang Terbongkar, Bolak-balik Diperjualbelikan Ditukar dengan Sabu

Baca juga: FOTO: Tersangka Jambret di 33 Lokasi Diringkus Polsek Senapelan Pekanbaru

Maria beruntung, ada seorang sekuriti yang membantu membawa anaknya ke rumah sakit.

"Awalnya saya ke RSUD Dr Soetomo, ditolak karena penuh. Saya langsung ke RSAL," terangnya.

Saat ini, Maria tengah fokus perawatan putrinya lebih dulu.

Ia berencana akan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sawahan usai perawatan medis anaknya selesai.

Dijenguk Kapolres

Aksi jambret yang membuat Maria (33) warga Keputran, Kota Surabaya dan anaknya FK (6) tersungkur di Jalan Tidar, jadi perhatian polisi.

FK yang dikabarkan terpaksa jalani operasi karena mengalami luka serius di kepalanya dijenguk langsung oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Jhonny Edison Isir di ruang perawatan RSAL dr Ramelan Surabaya.

Jhonny Isir menjenguk FK setelah proses operasinya selesai dan berjalan lancar.

Kepada FK, Kapolrestabes berjanji akan menangkap pelaku yang tega melakukan aksinya itu kepada ia dan ibunya.

Hal itu diutarakan untuk memberi semangat kepada bocah perempuan tersebut agar segera membaik kondisinya.

Baca juga: VIDEO: Inilah Pelaku Jambret yang Tewaskan IRT di Jalan Naga Sakti Pekanbaru

Baca juga: Cinta Diputus, Begal Bertindak, Ponsel Pacar Dijambret

"Adik sudah baikan? Bapak janji akan menangkap pelaku jambret yang melukai adik. Jadi adik cepat sembuh ya," kata Jhonny Isir, Sabtu (19/12/2020) sore.

Setelah memberi semangat bocah korban jambret itu, Jhonny Isir juga memberikan sebuah hadiah berupa tas kepada FK.

Sementara itu, Maria korban sekaligus ibu dari FK mengaku sangat berterima kasih kepada petugas kepolisian karena peduli terhadap musibah yang dialaminya.

"Saya terima kasih sekali kepada pak Kapolres sudah menjenguk anak saya. Ini merupakan bentuk dukungan moril yang sangat penting bagi kami. Dulu sempat takut sama polisi, tapi ternyata saya tahu kalau polosi begitu peduli sama masyarakat. Terima kasih sekali lagi. Semoga pelakunya segera tertangkap," ujarnya.(*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Polisi Buktikan Janjinya, Satu Pelaku Aksi Jambret di Tidar Surabaya Ditangkap