Sulap Ampas Kelapa Jadi Pakan Ternak, Inovasi Peternak di Tembilahan Sikapi Kenaikan Harga Pangan

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN HULU - Semakin mahalnya harga pakan ternak membuat para peternak harus memutar otak untuk menghemat biaya produksi.

Membuat pakan ternak sendiri menjadi satu diantara solusi yang dilakukan oleh para peternak untuk memangkas biaya produksi.

Berbagai ide kreatif muncul dalam mewujudkan hal tersebut, seperti yang dilakukan Sofian, seorang peternak ikan lele di Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.

Pemuda yang beralamat di jalan ponegoro parit 4 Pekan Kamis ini memanfaatkan limbah (ampas) buah kelapa.

Baca juga: 12 Orang Divonis Denda Rp100 Ribu, 26 Pilih Sanksi Sosial, Terjaring Razia Tak Pakai Masker

Baca juga: Moslem Choice Award 2020,Bupati Meranti Irwan Nasir Termasuk Tokoh Muslim Berpengaruh di Indonesia

Baca juga: MAUT Mengintai di Tol Pekanbaru-Dumai, Sudah Terjadi 35 Kasus Lakalantas, 4 Jiwa Melayang Sia-sia

Bagian kelapa yang biasanya terbuang begitu saja dan banyak orang yang tidak mengetahui manfaatnya, menjadi bermanfaat di tangan pemuda yang juga peternak ikan lele ini.

Sofian memanfaatkan limbah kelapa menjadi makanan ikan untuk menghemat pengeluaran saat produksi sebagai inovasi setelah melihat harga makanan ikan semakin mahal.

“Belakangan ini kan harga pakan ikan naik, jadi saya berinisiatif untuk membuat pakan ikan menggunakan bahan-bahan yang ada,"ungkap Sofian kepada awak media baru-baru ini.

"Seperti ampas kelapa, ampas tahu dedak padi, tepung ikan, tepung udang dan tepung tapioka untuk menghemat pengeluaran,” imbuhnya.

Sofian menjelaskan, proses pembuatan makanan ikan itu dikerjakan secara manual.

Proses awalnya bahan-bahannya harus disaring terlebih dulu agar lebih halus kemudian semua dicampurkan lalu digiling melalui mesin giling yang ada.