Bukan Aglonema atau Monstera, Tanaman Hias Ini Bakal Booming di Tahun 2021, Beli Sekarang
Tanaman hias Tulang Ikan diprediksi bakal menggeser Janda Bolong, Aglonema bahkan Monstera di tahun 2021.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Jika tahun ini jadi tahunnya Aglonema dan Monstera, tanaman hias ini tahun depan tidak akan lagi merejai pasaran tanaman hias.
Tanaman hias Tulang Ikan diprediksi bakal menggeser Janda Bolong, Aglonema bahkan Monstera di tahun 2021.
Tanaman hias yang bernama ilmiah selenicereus anthonyanus ini juga dikenal dengan nama fishbone cactus.
Melansir Country Living, fishbone cactus memiliki batang yang berbentuk pipih panjang dan berair menyerupai tulang ikan.
Berasal dari Meksiko Selatan, kaktus Tulang Ikan kadang-kadang juga disebut kaktus anggrek zig zag atau ric rac.
Tanaman satu ini diklaim mudah dirawat karena perawatannya minim.
Jika kamu selalu gagal merawat Tanaman Hias dan malah cenderung selalu membunuhnya, cobalah mulailah menanam fishbone cactus.
Fishbone cactus ini tumbuh sebagai tanaman hias karena bunga nokturnal dan batang seperti daun yang tidak biasa.
Terkenal karena batangnya yang panjang dan melengkung yang dilapisi dengan simpul daun bergerigi, kaktus tulang ikan ditemukan di habitatnya secara berkelompok, yang menggantung di pohon.
Jika melirik sejarahnya, fishbone cactus dinamai oleh seorang ahli tanaman, yakni Harold E Anthony yang pertama kali membungakan spesies ini pada bulan Juni 1950.
Nama ilmiah fishbone cactus sebelumnya adalah Cryptocereus.
Awalnya spesies fishbone cactus tidak begitu dikenal di wilayah asalnya, sehingga diselidiki secara menyeluruh oleh Thomas MacDougall, yang menemukan spesies ini pada 1946.
Thomas MacDougall awalnya mengira telah menemukan kerabat dekat Epiphyllum anguliger alias bunga wijayakusuma atau bunga wiku.
Ketika fishbone cactus berbunga di rumah kaca Anthony di Jersey pada tahun 1950, terlihat jelas bahwa ini adalah spesies baru yang hebat.
Ciri dari fishbone cactus adalah batang tanaman sedang yang memanjat atau merambat.
Cabang-cabangnya berkelompok dengan interval di sepanjang batang, hingga 1 meter atau lebih, dengan lebar 7-15 cm.
Daun fishbone cactus agak meruncing dan berwarna hijau sampai hijau kekuningan, halus, pingirannga sangat melengkung menyerupai tulang ikan.
Fishbone cactus juga memiliki bunga harum sepanjang 10-12 cm dengan diameter 15-17 cm.
Baca juga: Begini Cara Menggunakan 2 Fitur Baru Instagram Story, Coba Sekarang Biar Update
Baca juga: Mulai Ramai, Pengunjung Kebun Binatang Kasang Kulim Saat Libur Natal 2020 Tercatat 520 Orang
Baca juga: Korban Om-om Bejat, Kenalan di Facebook, Gadis Belasan Tahun Ini Diperkosa
Bunga dari fishbone cactus juga indah, di Indonesia disebutnya dengan nama bunga wijayakusuma.
Tanaman menakjubkan ini merupakan spesimen epifit yang dapat tumbuh pada kondisi tanah rendah dimana terdapat media organik lainnya.
Fishbone cactus dapat tumbuh subur dalam cahaya tidak langsung tetapi dapat mentolerir periode sinar matahari yang cerah.
Seperti kebanyakan kaktus, tanaman hias fishbone cactus akan tumbuh dengan baik jika dibiarkan mengering.
Oleh karena itu, menjadikan fishbone cactus sebagai tanaman gantung atau dipajang di atas meja adalah pilihan yang bagus.
Untuk itu, tak heran jika fishbone cactus ini diprediksi menjadi populer di tahun 2021.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/tanaman-hias-tulang-ikan.jpg)