Pengakuan Janda yang Terjun ke Dunia Esek-esek, Rela Tak Dibayar Pria Hidung Belang Asal Dapat Ini

Setelah bercerai beberapa tahun lalu, wanita cantik ini memilih menjadi pelayan nafsu laki-laki hidung belang.

Editor: Muhammad Ridho
Tribun Pekanbaru/Instagram.com/@cewek.kecee/Kolase/Nolpitos Hendri
ILUSTRASI JANDA 

Dia seorang ibu rumah tangga yang memilih jadi wanita panggilan di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Selama tujuh tahun ini, wanita cantik berkulit putih menekuni dunia hitam tersebut.

"Sejak saya janda kurang lebih sembilan tahun, menjadi pekerja seks (PS). Saya menikah umur 17 tahun, lalu cerai umur 23 tahun," kata Rembulan, beberap waktu lalu seperti dikutip bangkapos.com

Rembulan mengaku rela tak dibayar untuk berhubungan badan, asal dia merasa nyaman dengan pasangannya.

Penampilan Rembulan layaknya wanita muda lainnya, sopan dan anggun.

Tak sama sekali menunjukkan dia sebagai wanita panggilan.

Sejak menjadi pemandu lagu beberapa tahun lalu, Rembulan sudah melakoni pekerjaan tersebut.

Meski dia tahu, pekerjaannya rentang terjangkit virus HIV/AIDS dan bisa saja terjadi padanya.

"Berhubungan seks berisiko itu terbagi menjadi dua, langsung dan tidak langsung. Langsung itu seperti main di lokalisasi, kalau tidak langsung itu seperti cabe-cabean yang menjajakan dirinya dengan cara gratis. Saya boleh dikatakan langsung," ujarnya.

Sejauh ini, yang terkena penyakit atau virus HIV di kalangan teman-temannya belum ada.

Dia menyebut pelayan seks dari luar Babel, kemungkinan besar membawa virus HIV.

"Kemarin pernah yang datang ke Bangka, dalam keadaan hamil dan positif HIV. Tapi sudah ditangani lembaga khusus penderita AIDS," ungkapnya.

Meski menikmati pekerjaan itu, Rembulan mengaku takut terinfeksi HIV.

Hanya saja, lantaran hasratnya yang menggebu-gebu, Rembulan lupa risiko tersebut.

Justru dia yang aktif mencari pasangan untuk berkencan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved