Inhil
Konflik Lahan dengan Perusahaan Tak Kunjung Selesai, Masyarakat Keritang Kembali Ke DPRD Inhil
Masyarakat berharap ada titik terang dari perusahaan. Masyarakat hanya ingin perusahaan mengganti rugi lahan yang diserobot pihak perusahaan
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: CandraDani
Sementara itu PT Alona melalui Humasnya Rusli dalam pertemuan beberapa waktu lalu berjanji akan menyampaikan aspirasi masyarakat kepada atasannya dan meminta masyarakat untuk menunggu informasi lebih lanjut terkait persoalan ini.
Untuk diketahui, sebelumnya Badan Perizinan Kabupaten Inhil pada tanggal 9 Desember 2015 lalu secara tertulis telah menyampaikan permintaan untuk menghentikan kegiatan usaha sekaligus menyelesaikan permasalahan sengketa lahan dengan masyarakat.
Baca juga: UPDATE Kasus Sekda Riau, Jaksa Masih Telaah Permohonan Penangguhan Penahanan Yan Prana Jaya
Baca juga: Instagram Gisel Diserang Netizen: Tanyakan Sosok MYD dan Minta Link Video 19 Detik hingga Soal Tuhan
Bahkan pada bulan April 2016 instansi terkait telah melakukan pengukuran lokasi untuk menyelesaikan sengketa yang dihadiri juga oleh Komisi I DPRD dan beberapa pihak terkait, meskipun faktanya hingga sekarang sengketa lahan tersebut tidak kunjung selesai.(Tribunpekanbaru.com/T. Muhammad Fadhli).
