Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

BREAKING NEWS -11 Wanita Diduga PSK Terjaring Razia Satpol PP Kota Pekanbaru di Kawasan Jondul

Satpol PP Kota Pekanbaru mengamankan beberapa wanita diduga PSK dari sejumlah rumah di kawasan Jondul

Penulis: Fernando | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU/FERNANDO SIKUMBANG
Sejumlah wanita diduga Pekerja Seks Komersil (PSK) terciduk dalam razia Satpol PP Kota Pekanbaru, Selasa (29/12/2020) malam. Mereka terjaring dalam razia di kawasan Jondul, Kota Pekanbaru. 

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Belasan wanita diduga Pekerja Seks Komersil (PSK) terciduk dalam razia Satpol PP Kota Pekanbaru, Selasa (29/12/2020) malam.

Mereka terjaring dalam razia di kawasan Jondul, Kota Pekanbaru.

Informasi yang diperoleh Tribunpekanbaru.com, tim melakukan penelusuran sejak Selasa sore.

Mereka lantas mengamankan beberapa wanita diduga PSK dari sejumlah rumah di kawasan itu.

Para wanita tersebut tidak bisa berkutik saat petugas menjaringnya.

Baca juga: Ssttt, Gisel Sempat Transfer Video Panas ke MYD Lewat Aplikasi Handphone, Ini Kata Polisi

Baca juga: Pelabuhan Internasional Dumai 10 Bulan Ditutup Sebelum Menlu Larang Warga Asing Masuk ke Indonesia

Baca juga: Gisel Terjerat Video Panas, Sempat Tak Mengaku hingga Jadi Tersangka Bersama MYD, Ini Fakta-faktanya

Banyak dari wanita itu diduga kuat sedang menanti pelanggan.

Ada sebelas orang terjaring dalam razia tersebut.

Mereka langsung dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Pekanbaru guna menjalani pendataan.

Plt Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Burhan Gurning menyebut bahwa razia ini untuk mencegah adanya praktik prostitusi di Kawasan Jondul.

Ia menilai razia ini untuk mencegah penyakit masyarakat atau pekat.

"Jadi kita tetap melamukan razia pekat, agar kondisi kota kita aman," ujarnya Selasa malam.

Menurutnya, keberadaan lokasi prostitusi di Kawasan Jondul mengusik ketenangan kota.

Apalagi Kota Pekanbaru punya julukan sebagai Kota Madani.

"Kita berharap tidak ada lagi aktivitas prostitusi di sana," ulasnya.

Burhan mengaku sempat mengitari kawasan itu bersama sejumlah personel.

Ia ingin memastikan adanya praktek prositusi di sana.

Dirinya menilai para personel sudah mendapat gambaran jelang menjaring para wanita diduga PSK.

Mereka yang sudah terjaring menjalani proses pendataan.

"Kita langsung serahkan ke dinas sosial untuk memperoleh pembinaan," paparnya.

Burhan menyebut bahwa praktik prostitusi Kawasan Jondul terdapat di puluhan rumah.

Ada di 30 rumah terdapat praktik mesum bagi pria hidung belang.

"Namun saat kita razia, mereka mendadak tutup. Ada juga yang masih buka, itu kita jaring," jelasnya.

Burhan menegaskan bahwa Kawasan Jondul menjadi satu prioritas dalam memberantas pekat. Begitu juga dengan tempat diduga ada praktik prostitusi lainnya.

Praktik Pijat Berkedok Prostitusi di Jondul

Sebelumnya, pada awal Desember lalu, Satpol PP Kota Pekanbaru juga menggelar razia di lokasi Jondul.

Para wanita yang terjaring dalam razia Satpol PP Kota Pekanbaru, Rabu (2/12/2020) diduga membuka praktik pijat.

Ada dugaan praktik pijat itu merupakan kedok praktek prostitusi di Kawasan Jondul.

"Jadi ada dugaan wanita ini membuka praktik prostitusi dengan kedok panti pijat," terang Kepala Bidang Ops Satpol PP Kota Pekanbaru, Yendri Doni kepada Tribun, Rabu (2/12/2020).

Menurutnya, tim sudah mengamati aktivitas di kawasan itu.

Apalagi pihaknya kerap mendapat informasi tentang praktik prostitusi di Jondul.

Mereka sudah mengawasi aktivitas di kawasan itu pada Selasa malam. Ada banyak ditemukan di kawasan itu marak praktik prostitusi.

"Pada Selasa pagi langsung kita bergerak, mengamankan wanita diduga PSK itu," jelasnya.

Doni menyebut bahwa para wanita itu mendapat pembinaan dari petugas.

Apalagi satu dari wanita itu sedang dalam kondisi hamil.

"Kita langsung kordinasi dengan dinas sosial untuk pembinaan," ujarnya.

Plt Kasatpol PP Kota Pekanbaru, Burhan Gurning menegaskan bakal rutin menyasar ke lokasi lainnya.

Mereka bakal menertinkan lokasi terindikasi menjadi tempat prostitusi.

"Ada sejumlah lokasi lainnya, akhir pekan nanti kita gelar razia lagi," paparnya.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved