Kampung AMMI Inhil Siapkan Bibit Lele untuk Bantu Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19
Bibit lele itu nantinya dijadikan sebagai bantuan kepada masyarakat selama masa pandemi Covid-19 berlangsung
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Nurul Qomariah
Terakhir Rudi berharap dukungan masyarakat dan pemerintah agar AMMI Inhil bisa terus berjalan dan sukses sebagai perantara kelompok tani dan masyarakat.
“Kita mohon dukunganbkepada pemerintah melalui OPD terkait, baik itu di bidang pertanian, perkebunan, pertanian, peternakan dan lainnya,” pungkas Rudi.
Sekayan Satu-satunya Desa di Inhil Bayar Honor Perangkat Secara Nontunai
Pemerintah Desa (PemDes) Sekayan, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Inhil membuat terobosan melalui kebijakan penyaluran honor dan Penghasilan tetap perangkat desa secara nontunai.
Kebijakan yang sudah dimusyawarahkan bersama dengan BPD dan seluruh aparatur PemDes ini dibuat untuk lebih mengembangkan dan memberdayakan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang satu diantara unit usahanya adalah jasa keuangan.
Selain itu, menurut Kepada Desa (Kades) Sekayan, Jumadi, kebijakan itu juga untuk mengurangi resiko membawa uang tunai dalam jumlah banyak.
Mengingat pembayaran honor dan siltap mulai dari Kades, Perangkat Desa, RT, RW dan semua penerima honor yang telah ditetapkan dalam APBDes, memang selama ini dibayarkan secara tunai.
“Untuk pembayaran honor yang sekarang ini dan kedepannya akan ditransfer ke rekening masing-masing melalui BRI link milik Bumdes,” imbuh Jumadi yang baru setahun menjabat sebagai kades ini, Minggu (27/12/2020).
Sementara itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Inhil memberikan apresiasi atas terobosan yang dilakukan oleh Desa Sekayan.
Sebagai satu-satunya desa di Inhil yang membayarkan honor siltap aparatur pemdesnya dengan cara nontunai.
“Kalau bisa seluruh Desa di Inhil ini bisa mengikuti jejak Desa Sekayan. Karena selain mengurangi resiko dengan membawa uang tunai, juga mengurangi risiko adanya potongan honor dan siltap oleh oknum di desa," urai Kepala DPMD Kabupaten Inhil melalui Kabid Pemdes Dwi Budianto.
" Selain itu juga untuk mengembangkan dan memberdayakan Bumdes yang ada di Desa,” imbuhnya.
Menurutnya, Desa Sekayan saat ini memang kerap melakukan “manuver” melalui terobosan - terobosan untuk membuat perubahan dan kemajuan desa, sesuai dengan slogannya, “Kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas”.
“Untuk membuat perubahan kemajuan desa yang memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya alam memang dibutuhkan langkah dan terobosan, dalam hal ini Kepala Desa Sekayan memang kerap melakukannya,” pungkas Dwi.
( Tribunpekanbaru.com / T Muhammad Fadhli )
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ammi-inhil.jpg)