Kembang Desa Merantau ke Ibukota Jadi PSK, Ada Gadis 18 Tahun dari Sumedang, Gaet Pelanggan di Cafe
terungkap setelah polisi menangkap 7 wanita muda yang tertangkap basah bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK) di Kabupaten Indramayu
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Penangkapan Taufik dilakukan polisi seusai melakukan patroli cyber.
Saat ditangkap, Taufik dan istrinya ia akan melayani pria hidung belang dengan jasa layanan seks threesome di salah satu hotel wilayah Jemursari Surabaya, Sabtu (24/10/2020).
Saat menjajakan Sitti, Taufik mematok tarif 1 juta rupiah untuk sekali layanan.
"Pakai uang muka dilakukan secara transfer sebesar 200 ribu.
Sisanya dibayar di tempat," tambahnya.
Berdasarkan hasil penyidikan polisi, tersangka Taufik sudah kerap menjajakan Sitti ke pria hidung belang di Surabaya.
"Beberapa kali.
Namun pastinya masih kami dalami karena hotelnya mesti berubah tergantung request tamunya," tandas Fauzy.
Sementara itu, Taufik mengaku nekat menjajakan istri sirinya karena tak kuat melayani hasrat seks sang istri yang tinggi.
"Fantasinya kerap mau threesome akhrinya ya karena kebutuhan hidup juga jadi bisa dimanfaatkan.
Hasrat seksnya terpenuhi dan kami bisa dapat uang untuk kebutuhan sehari-hari," akunya.
Kasus Serupa
Kasus Suami menjual istrinya ke pria hidung belang kembali terjadi.
Bahkan, ia juga sempat ikut 'main' alias threesome.
Hal itu baru terungkap berdasarkan pengakuan pelaku dan korban yang merupakan istrinya sendiri.