Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tetanggaan, Bocah 14 Tahun Bunuh Karyawati Bank Secara Sadis, Terungkap Motifnya

Seorang wanita karyawati sebuah bank yang ditemukan tewas penuh luka tusukan di rumahnya.

Editor: Ariestia
Firizki Irwan/Tribun Bali
Warga di Jalan Kertanegara, Gang Widura, Nomor 24, Ubung Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali digegerkan adanya penemuan mayat perempuan, Senin (28/12/2020). Teller cantik salah satu pegawai bank di Kuta yang ditemukan tewas mengenaskan di Denpasar itu terindikasi positif covid-19. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Polres Buleleng mengungkap kasus pembunuhan seorang wanita karyawati sebuah bank yang ditemukan tewas penuh luka tusukan di rumahnya.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Kertanegara, Gang Widura, Ubung Kaja, Denpasar, Bali.

Ni Putu Widiastuti (24) yang berprofesi sebagai teller di sebuah bank ternyata dibunuh oleh seorang bocah usia 14 tahun, berinisial PAH.

Tersangka pembunuhan diciduk Sat Reskrim Polres Buleleng, pada Kamis (31/12/2020) dinihari.

Kepada Tribun Bali, Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Vicky Tri Haryanto mengatakan, PAH ditangkap di salah satu kos-kosan yang ada di sekitar Terminal Penarukan.

Saat ditangkap, PAH sempat enggan mengakui perbuatannya.

Namun setelah diinterogasi lebih dalam, akhirnya ia mengakui telah membunuh Ni Putu Widiastuti (24) dengan kejam.

"Kami juga temukan bukti di bagian tangannya terdapat luka bekas pisau.

Luka itu didapatkan oleh tersangka saat mencoba membunuh korban.

Ada perlawanan, jadi pisau itu juga melukai tangan tersangka," ucap AKP Vicky.

Pelaku adalah seorang buruh bangunan yang juga tetangga korban.

Penangkapan ini berhasil dilakukan oleh pihaknya, setelah mendapatkan informasi dari Polda Bali dan Polresta Denpasar.

"Dari penyelidikan Polda dan Polresta mengantongi ciri-ciri pelaku, yang ternyata warga asal Buleleng.

Setelah itu kami lakukan penyelidikan.

Dan berhasil menemukan tersangka sedang bersembunyi di kos-kosan yang ada di wilayah Terminal Penarukan," terangnya.

Selain berhasil menangkap pelaku, polisi juga berhasil menemukan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Scoopy DK 3114 KAR milik korban.

"Motornya sempat digadaikan oleh pelaku di Buleleng.

Pelaku dan barang bukti sudah kami serahkan ke Denpasar," terang AKP Vicky.

Penangkapan pelaku pencurian dengan kekerasan terhadap Teller Bank berparas cantik Ni Putu Widiastiti dibenarkan oleh Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi,.

"Benar," ujar Iptu I Ketut Sukadi, pada Kamis (31/12/2020).

Perempuan kelahiran Denpasar tersebut ditemukan meninggal dunia di rumah berlantai dua di Jalan Kerta Negara, Gang Widura, Nomor 24, Dusun Poh Gading, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, sekira pukul 08.30 Wita.

Berdasarkan laporan kepolisian, pelaku adalah remaja 14 tahun asal Banyuning berinisial PAH, berprofesi sebagai buruh bangunan beralamat di Jalan Kertanegara, Gang Widura, Denpasar Utara, yang tak lain merupakan tetangga korban.

Modus operandi pelaku menganiaya korban dengan pisau hingga meninggal dunia kemudian mengambil barang milik korban.

Polisi telah mendatangi TKP dengan melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi serta mengecek CCTV di seputar lokasi kejadian.

Adapun kronologis penangkapan, pada hari Senin (28/12/2020), sekira jam 09.00 Wita, Resmob dipimpin Kanit dan Kasubnit Resmob Resta Denpasar, Dit Reskrimum dan Polsek Denbar mendatangi TKP dan kemudian melakukan penyelidikan.

Pada hari Kamis (31/12/2020) sekira pukul 00.40 Wita bertempat di Pelabuhan Penimbangan Singaraja, Buleleng, berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku berikut mengamankan barang bukti.

Pelaku dan barang bukti dibawa ke Polresta untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Pada saat di interogasi pelaku mengakui semua perbuatannya telah melakukan pencurian dengan kekerasan di TKP dengan cara menganiaya korban dengan pisau dan mengambil barang milik korban.

Barang bukti yang diamankan kepolisian meliputi 1 unit sepeda motor Honda Scoopy warna merah putih nomor polisi DK 3114 KAR, pakaian- pakaian milik pelaku, pakaian milik korban, sebuah helm warna putih dan 1 buah pisau.

Kronologis singkat kejadian pada hari Senin 28 Desember 2020, sekira jam 08.30 Wita, pelapor I Ketut Widia mendapat telepon dari tempat kerja bahwa korban tidak bekerja kemudian pelapor menghubungi HP korban tapi tidak diangkat.

Kemudian pelapor mendatangi rumah di Denpasar (TKP) dan menemukan korban yang merupakan anak pelapor sudah meninggal dunia dengan banyak luka tusuk di tubuh korban, sepeda motor milik korban juga tidak ada.

CCTV Mengarah ke Satu Pelaku

Diberitakan Tribun Bali sebelumnya, menurut keterangan polisi, berdasarkan rekaman CCTV, pelaku pembunuhan pegawai bank di Denpasar, Bali, mengarah ke satu orang.

Kapolresta Denpasar Jansen menyatakan, sosok pelaku sudah mulai mengarah ke seseorang.

Namun untuk menyakinkan hal tersebut, pihaknya kini masih terus mendalami dan memperkuat bukti-bukti yang sudah dikumpulkan selama beberapa hari ini.

"Nanti kita mengkolaborasikan bukti-bukti identifikasi dari handphone, CCTV, dan lainnya yang kita sudah dapat.

Orang yang dicurigai juga sudah ada," ujarnya.

"Ya masih dalam penguatan bukti-buktilah (pelaku). Sudah mulai mengarah. CCTV ada yang terlihat baru satu orang. Tapi kita masih kembangkan lagi," imbuhnya.

Widiastuti yang biasa disapa Ewik ini, diketahui tinggal di rumah milik orangtuanya tersebut sudah setahun lebih.

Ia tinggal sendirian di rumah lantai dua itu.

Pegawai bank ini dipastikan meninggal karena kehabisan darah setelah mengalami luka sebanyak 32 kali di tubuhnya.

Di antara 32 luka tersebut ada 25 luka tusukan mirip pisau dapur.

"Pisaunya ada yang kita temukan di TKP, mirip dengan pisau dapur tetapi kita masih coba dalami kemungkinan ada barang bukti yang lainnya.

Motornya juga masih penyelidikan. Motor (milik korban) Scoopy warna merah putih," tambahnya.

Kapolresta meminta masyarakat turut mendoakan agar kasus ini bisa segera terungkap dan pelaku bisa ditemukan secepatnya.

"Kalau dari hasil CCTV, itu kita masih dalami, yang pasti sudah mulai mengarah. Ya mohon doanya, semoga segera didapat (bukti-bukti lengkap). Semoga secepatnya kita bisa ungkap pelakunya," harapnya.

Hasil Swab Korban Positif Covid-19

Hasil swab korban pembunuhan Ni Putu Widiastuti (24) ternyata positif Covid-19.

Jasad pegawai bank swasta ini pun tidak jadi diautopsi.

Tes swab terhadap jenazah Widiastuti dilakukan saat pemeriksaan forensik di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.

Tes swab ini sebagai prosedur sebelum dilakukan autopsi.

"Karena ini masa Covid-19, sesuai dengan SOP, proseduralnya dilakukan secara cek swab. Memastikan apakah bersangkutan sehat atau tidak. Ternyata hasilnya positif," ujar Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, di ruang pers Polresta Denpasar, Rabu (30/12/2020) sore.

Kombes Pol Jansen yang didampingi Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danujaya menyatakan hasil tes swab korban Widiastuti keluar pada Selasa (29/12/2020).

"Karena positif Covid-19, sehingga tidak bisa dilakukan tindakan autopsi. Tapi dengan visum luar, sudah bisa disimpulkan oleh tim dokter," tandasnya.

Dokter Penanggungjawab Pasien Instalasi Forensik RSUP Sanglah, dr. Ida Bagus Putu Alit, mengatakan pihaknya belum bisa melakukan autopsi terhadap jenazah yang dinyatakan positif Covid-19.

“RSUP Sanglah belum memiliki ruangan bertekanan negatif untuk autopsi," ungkapnya secara terpisah, kemarin.

Sementara berdasarkan hasil visum luar, penyebab kematian korban Widiastuti adalah luka tusukan.

“Khususnya yang mematikan itu ada 5 titik di bagian dada dan leher. Saat ini jenazah masih di RSUP Sanglah,” jelas Kapolresta.

(Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro/Ratu Ayu Astri Desiani)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Terungkap, Pelaku Pembunuhan Teller Bank Adalah Remaja 14 Tahun Tetangga Korban dan Tersangka Pembunuhan Pegawai Bank Ditangkap di Buleleng, Masih Bocah Umur 14 Tahun

Baca juga: Maling Masuk, Justru Penghuni Rumah yang Akhirnya Jadi Tersangka, Sebabkan Si Pencuri Tewas

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved