Bikin Merinding, Ular Kobra Bersarang Dalam Rumah Warga, Bertelur di Bawah Lantai Keramik

Sejumlah Ular ditemukan bersarang dalam rumah warga. Ular tersebut sempat bertelur di bawah keramik. Bahkan sudah menetas.

Editor: M Iqbal
KOMPAS.com/ALWI
ILUSTRASI - Ular kobra di rumah warga di Indramayu. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KARANGANYAR - Sejumlah Ular ditemukan bersarang dalam rumah warga.

Ular tersebut sempat bertelur. Bahkan sudah menetas.

Penemuan tersebut langsung membuat warga Perumahan Loh Agung heboh, Desa Dagen, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.

Apalagi ular yang ditemukan jenis kobra yang memiliki bisa.

Beruntung ular-ular tersebut cepat ditemukan.

Sehingga tidak menimbulkan korban karena dikhawatirkan sewaktu-waktu bisa menyerang.

Adapun pemilik rumah langsung menghubungi Komunitas Exalos Indonesia, pada Jum'at (1/1/2021) malam.

Penampakan anakan ular kobra dan telur yang ditemukan oleh relawan di Perumahan Loh Agung, Desa Dagen, Kecamatan Jaten, Kabupten Karanganyar, Jumat (1/1/2021) malam.
Penampakan anakan ular kobra dan telur yang ditemukan oleh relawan di Perumahan Loh Agung, Desa Dagen, Kecamatan Jaten, Kabupten Karanganyar, Jumat (1/1/2021) malam. (TribunSolo.com/Istimewa)

Menurut Ketua Umum Exalos Indonesia, Kopti Janu Wahyu Widodo, dirinya bersama tim langsung mengamankan ular yang berjumlah 5 ekor tersebut.

"Ada 4 ekor ular kobra yang baru saja menetas dan ada satu induk, jadi walaupun masih kecil namun racunnya bisa membunuh manusia," katanya kepada TribunSolo.com kepada Sabtu (2/1/2021).

Dirinya menuturkan rumah tersebut menjadi incaran ular untuk bertelur karena berada tepat di pinggir sawah.

"Rumah tersebut tepat di samping sawah sehingga ketika ada celah untuk masuk langsung menjadi kesempatan untuk bertelur," terangnya.

Kopti Janu bersama tim membutuhkan waktu evakuasi dari pukul 21.00 WIB hingga 23.00 WIB.

"Saya bongkar semua area yang menjadi potensi ular untuk bersembunyi, dari menjebol tembok hingga keramik," ungkapnya.

Ke depannya ular-ular tersebut akan dilepasliarkan ke habitatnya yang aman.

"Kami akan lepasliarkan ke alam luas agar bisa hidup dan tidak dibunuh atau menggangu masyarakat," jelas dia.

Baca juga: Pemilik Ladang Jagung Ketakutan, Saat Kontrol Kebun Ia Temukan Sosok Terlungkup Tak Bernyawa

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved