Kulkas Tempat Simpan Vaksin Banyak Rusak, Jelang Vaksinasi Gugus Tugas Meranti Lakukan Persiapan
Satgas Covid-19 Kepulauan Meranti terkendala akan tempat penyimpanan vaksin, karena beberapa yang dimiliki diketahui dalam keadaan rusak
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, KEPULAUAN MERANTI - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti tengah mempersiapkan untuk pelaksanaan vaksinasi.
Hal tersebut juga telah dibawa melalui rapat perdana internal Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti Senin (4/1/2021) yang lalu.
Demikian disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kepulauan Meranti Muhammad Fahri S.Km kepada Tribunpekanbaru.com Selasa (5/1/2021).
Dijelaskannya bahwa rapat perdana tersebut membahas segala persiapan menjelang pendistribusian vaksinasi di Kepulauan Meranti.
Baca juga: BOLA LOKAL- PSSI Jadwalkan Rapat Exco, Kompetisi Terancam Batal, Ini Sikap Klub
Baca juga: 3 Hari Tempuh Perjalanan Darat,Vaksin Dijamin Aman,Disimpan di Ruangan Bersuhu 2-8 Derajat Celcius
Baca juga: Antarkan Anaknya ke Guru Les, Si Suami Malah Main Api dengan Guru: Sang Istri Murka!`
"Kita sudah lakukan rapat terkait persiapan-persiapan pelaksanaan vaksinasi," ungkapnya.
Pada rapat perdana tersebut dibahas ada persiapan program dan persiapan awal sebelum vaksinasi nanti mulai dilakukan.
"Ada hal yang harus kita persiapkan seperti aturan-aturan yang kita kerjakan, sosialisasi, workshop ataupun pelatihan terkait hal ini kepada peserta," ujarnya.
Selain itu mereka juga tengah mempersiapkan pendataan sasaran vaksinasi nantinya.
Dikatakannya untuk tahap awal, sasaran vaksinasi nantinya adalah petugas kesehatan penanganan Covid-19.
"Vaksin ini akan dilakukan secara bertahap dari provinsi, jadi tidak bisa sekaligus seluruh masyarakat,” ucapnya.
“Sasaran kita nantinya untuk tahap awal yang menerima vaksin adalah petugas kesehatan, kemudian TNI-Polri kemudian masyarakat," ujarnya.
Saat ini petugas kesehatan yang aktif di Kepulauan Meranti berjumlah 887 orang.
Dijelaskannya pula, untuk penerima vaksin juga nantinya akan disesuaikan melalui pendataan.
Hal tersebut dikarenakan tidak semua orang bisa menerima vaksin Covid-19.
"Ada kriteria-kriteria orang yang tidak bisa divaksin. Seperti ibu hamil itu tidak bisa dan penyakit penyerta lain seperti jantung," ujarnya.
Selain itu dirinya mengatakan saat ini pihaknya masih terkendala akan tempat penyimpanan vaksin, karena beberapa yang dimiliki diketahui dalam keadaan rusak.
"Masih ada beberapa kulkas yang rusak dan tidak berfungsi, jadi perlu ada permintaan ke provinsi ataupun ke pusat," ujarnya.
Walaupun demikian Fahri juga belum bisa memastikan kapan nantinya vaksin akan tiba dan mulai dilaksanakan.
"Untuk seluruh Indonesia itu dimulai 14 Januari, tetapi itu deadline awal. Belum tahu nanti bagaimana. Yang penting kita persiapkan dulu alat, SDM dan tempat." ungkapnya.
Tidak Ada Peningkatan Covid-19 Pascalibur Nataru
Pascalibur Natal dan tahun baru (Nataru) 2021 kondisi pandemi Covid -19 di Kepulauan Meranti tidak mengalami peningkatan.
Walaupun secara umum dikhawatirkan terjadi peningkatan arus masuk maupun keluar masyarakat selama libur.
Demikian disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid- 19 Kepulauan Meranti Muhammad Fahri S.Km, Senin (4/1/2021).
Dirinya mengatakan bahwa hingga saat ini bahkan hanya tinggal 1 orang pasien Covid -19 yang dirawat di Kepulauan Meranti.
"Tidak ada peningkatan yang signifikan, kasus kita juga tinggal 1 dan sekarang dirawat di RSUD Kepulauan Meranti," ungkapnya.
Dirinya juga mengatakan pasien sebelumnya yang juga menjalani perawatan kini telah dinyatakan sembuh dan sudah bisa dipulangkan.
Walaupun demikian Fahri mengatakan pengawasan dan pemantauan tetap dilakukan untuk mengantisipasi potensi penyebaran virus.
"Kita masih terus melakukan pemantauan, dan kita akan segera bertindak bila ada kasus yang muncul lagi," jelasnya.
Selain itu dijelaskannya saat ini seluruh sampel untuk dilakukan uji swab yang dikirim ke Pekanbaru.
"Sampai saat ini belum ada lagi sampel yang belum diperiksa, semuanya sudah selesai diuji." Pungkasnya.
Selain itu dijelaskannya saat ini pihaknya juga tengah mempersiapkan untuk penerimaan vaksin Covid -19 sesuai dengan yang disampaikan oleh pemerintah pusat.
"Ini nanti mau dirapatkan, nantinya sembari kita pelatihan terkait vaksinasi tersebut," ujar Fahri.
( Tribunpekanbaru.com / Teddy Tarigan )