LUMUTAN di Penjara,Tahun Udah Ganti Masih Nekat Edarkan Narkoba,Sejumlah Pengedar Dibekuk di Kampar

Selama tahun 2020 terdapat 221 kasus narkoba diungkap Polres Kampar.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya jumlah tersebut mengalami peningkatan dari sebelumnya 186 kasus.

Dari banyak kasus tersebut, jumlah tersangka yang diamankan sebanyak 282 orang, sementara barang bukti narkotika yang berhasil disita selama tahun 2020.

Di antaranya daun ganja kering sebanyak 4.358,80 gram, sabu-sabu sebanyak 14.823,40 gram, pil ekstasi sebanyak 10.071 butir dan pil happy five sebanyak 70 butir.

Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid Rabu (30/12/2020) menuturkan, selama tahun 2020 Polres Kampar menangani sebanyak 830 kejadian.

Jumlah ini menurun jika dibandingkan tahun 2019 lalu sebanyak 918 kejadian.

Sementara untuk penyelesaian perkaranya selama tahun 2020 sebanyak 715 kasus, yang meningkat jika dibandingkan tahun 2019 lalu sebanyak 689 kasus.

Kemudian Untuk kasus-kasus menonjol seperti Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) selama tahun 2020, jajaran Polres Kampar berhasil mengungkap 2 kasus.

Di mana 1 kasusnya sudah tahap dua dan 1 kasus lainnya masih proses sidik.

"Tindak pidana perjudian juga menjadi perhatian selama tahun 2020. Selama tahun ini berhasil diungkap 39 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 94 orang, 19 kasus diantaranya merupakan kasus judi jenis togel," jelasnya.

Berikutnya untuk tindak pidana curanmor selama tahun 2020 berhasil diungkap 25 kasus.

Dengan barang bukti ranmor roda dua sebanyak 21 unit, ranmor roda empat 3 unit dan ranmor roda enam 1 unit, untuk jumlah tersangka yang berhasil diamankan sebanyak 35 orang.

Terkait kecelakaan lalu lintas, Polres Kampar mencatat ada 244 kejadian kecelakaan di wilayah Kabupaten Kampar selama tahun 2020.

"Jumlah tersebut menurun jika dibandingkan tahun 2019 lalu sebanyak 339 kejadian," jelasnya.

Seiring dengan itu, jumlah korban lakalantas juga terjadi penurunan selama tahun 2020 dengan jumlah korban meninggal dunia 82 orang, luka berat 22 orang dan luka ringan 250.

Sedangkan pada tahun 2019 lalu ada korban meninggal dunia 108 orang, luka berat 85 orang dan luka ringan 321 orang.

( Tribunpekanbaru.com / Ikhwanul Rubby )