Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Daerah Ini Tuai Petaka Karena Selalu Aborsi Bayi Perempuan, Akibat Terlalu Taat Tradisi

Karena konsepsi pria yang kuat dan budaya patriarki, banyak bayi perempuan yang baru lahir diaborsi, yang menyebabkan penurunan populasi wanita

India Times
Wanita India 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Tradisi merupakan kebiasaan nenek moyang yang diikuti turun temurun. Tradisi dianggap cara-cara yang paling baik dan benar.

Sebab itu, masih banyak orang yang masih memegang kuat tradisi meskipun bertentangan dengan norma-norma lainnya. 

Tak jarang tradisi membuat wanita menjadi korban.

Seperti tradisi di India. Seorang wanita India bernama Munni menikah dengan seorang pria di sebuah desa di distrik Baghpat, negara bagian Uttar Pradesh, India.

Tentu, niat awalnya dia hanya menikahi satu pria yang dikehendakinya.

Namun, setelah pernikahan dilangsungkan, Munni seperti disambar petir.

Melansir Eva.vn, Selasa (5/1/2021), Munni tidak pernah mengira bahwa dia akan dipaksa untuk berhubungan seks dengan dua saudara laki-laki suaminya juga.

"Suamiku dan orangtuanya berkata aku harus berbagi diriku dengan saudara-saudaranya yang lain. Mereka menyuruhku melayani kapan pun mereka mau, siang atau malam. Saat aku melawan, mereka akan melakukannya, memukuli saya dengan kejam. Kadang-kadang mereka mengusir saya dari tempat tidur, atau mengoleskan minyak pada saya dan mengancam akan membakar saya hidup-hidup," kata wanita berusia 40 tahun.

Miris, rupanya hal itu banyak dilakukan karena orang di daerah itu kesulitan mencari istri.

Namun, kasus-kasus seperti Munni sangat jarang dilaporkan ke polisi karena anggapan sangat tidak sopan sudah mendarah daging.

Wanita di daerah ini jarang keluar tanpa pendamping, mengalami diskriminasi dan penganiayaan yang mengerikan, hampir tidak ada hak asasi manusia. Dan Munni tidak sendiri.

Munni memiliki 3 orang putra dari suami dan 2 kakak laki-laki.

Namun, Munni juga memilih untuk tidak memberi tahu polisi karena dia tahu tidak akan ada yang berubah.

Karena konsepsi pria yang kuat dan budaya patriarki, banyak bayi perempuan yang baru lahir diaborsi, yang menyebabkan penurunan populasi wanita di beberapa bagian India, kata pekerja sosial.

Sejak itu, kasus pemerkosaan, perdagangan manusia, dan munculnya "kohabitasi" antar saudara dalam satu keluarga meningkat.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved