Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Daerah Ini Tuai Petaka Karena Selalu Aborsi Bayi Perempuan, Akibat Terlalu Taat Tradisi

Karena konsepsi pria yang kuat dan budaya patriarki, banyak bayi perempuan yang baru lahir diaborsi, yang menyebabkan penurunan populasi wanita

India Times
Wanita India 

"Kami telah melihat dampak mengerikan dari pengurangan jumlah wanita di beberapa komunitas," kata Bhagyashri Dengle, direktur eksekutif dari organisasi amal anak-anak Plan India. "Ini adalah peringatan dan kami harus melakukan sesuatu. Jika tidak, semakin banyak wanita yang berisiko mengalami penculikan, pemerkosaan, dan hal-hal buruk lainnya."

Di ibu kota New Delhi, para wanita mungkin bisa menikmati hidup yang bebas, glamor dan berada di antara posisi penting dalam masyarakat.

Tapi distrik Baghpat hanya 2 jam berkendara, wanita berada di dunia yang berbeda.

Mereka harus selalu menutupi wajah mereka, dibatasi pada lingkungan rumah, melakukan pekerjaan rumah dan membesarkan anak, serta dilarang meninggalkan pintu tanpa pendamping.

Sementara itu, para petani laki-laki duduk santai di sawah, minum teh, merokok dan meratapi kurangnya pengantin untuk anak dan cucu mereka.

Menurut sensus India 2011, hanya ada 858 wanita per 1.000 pria di distrik Baghpat.

Faktanya, adalah ilegal untuk memperdagangkan, menjadikan wanita korban perkawinan atau pemerkosaan, tetapi kejahatan ini secara bertahap "diterima" di beberapa komunitas karena berbagai alasan, seperti korban takut angkat bicara atau orang-orang disekitarnya tidak mau ikut campur.

(*)

Sumber: Intisari-Online.com

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved