TAK BERADAB,Pengemis Muda Akting Nangis Kelaparan,Jika Tak Diberi Gores dan Ludahi Mobil yang Lewat

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Dumai mengamankan pengemis muda yang biasa meminta-minta di simpang polres.

Tindakan itu menindaklanjuti keresahaan masyarakat, terutama pengendara roda dua dan empat yang melintas di simpang traffic light atau lampu merah Polres Dumai.

Pengemis muda yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) berpura-pura menangis sambil memegang perut agar dikasihani.

Ekspresinya tiba-tiba berubah biasa saat tak ada orang lewat. Tak terlihat air mata atau raut kesedihan seperti sebelumnya.

Baca juga: Hujan Tangis Iringi Permakaman Chacha Sherly Eks Trio Macan, Ini Pesan Almarhumah pada Adik Kembar

Baca juga: Jokowi Senang Bisa Bagikan 6,8 Juta Sertifikat Tanah untuk Rakyat, Pesan Saya, Simpan Baik-baik

Baca juga: Video Detik-detik Kecelakaan yang Tewaskan Chacha Sherly, Ada Mobil Box yang Banting Setir dan Oleng

Namun yang meresahkan, pengemis muda tersebut tidak segan-segan merusak kendaraan roda empat yang tidak memberikannya uang.

Hal itulah yang membuat pengendara menjadi resah.

Kasat Pol PP Kota Dumai, Bambang Wardoyo ketika dikonfirmasi menjelaskan, bahwa pengemis muda ini sudah diamankan petugas patroli, untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Ia menuturkan, pengemis muda tersebut sudah banyak dikeluhkan masyarakat sering minta-minta di simpang empat Polres Dumai dengan modus pura-pura menangis.

Tapi kalau tidak dikasih uang oleh pengendara yang melintas, mobil digores bahkan meludah ke mobil.

"Berdasarkan keluhan dan keresahan masyarakat dan pengendara, maka kita amankan si pengemis muda tersebut saat dia melancarkan aksinya mengemis di simpang empat Polres Dumai, pada hari Selasa (5/1/2021)," kata Bambang Wardoyo.

Bambang menerangkan, berdasarkan hasil interogasi pihaknya, pengemis muda ini mengaku masih mengenyam bangku pendidikan di salah satu SMP di Kota Dumai.

"Ketika ditanya orang tua ke mana dia mengungkapkan bekerja sebagai buruh bangunan, ia mengemis atas kemauanya sendiri tanpa ada paksaan oleh orang tuanya," imbuhnya.

Bambang mengungkapkan, bahwa pihaknya akan berencana memanggil ke dua orang tuanya, untuk dibimbing lagi, pasalnya aksi pengemis muda yang sudah meresahkan ini diperkirakan sudah berlangsung lama.

"Kita juga meminta kepada masyarakat untuk tidak memberikan apapun kepada para pengemis yang meminta-minta di jalan,” ujarnya.

“Karena ini bisa memicu pengemis lainnya untuk melakukan hal serupa di Kota Dumai," pungkasnya.

Pengemis muda ini memang sering terlihat di simpang lampu merah Polres Dumai.

Ketika sepi dia berhenti menangis. Dari semula menangis berubah menjadi datar saat tak ada orang yang lewat.

Bahkan pengemis muda yang diamankan di kantor Satpol PP terlihat menangis dan meminta untuk dilepaskan.

( Tribunpekanbaru.com / Donny Kusuma Putra )