Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Disiksa Jika Menolak Hubungan Intim, Wanita Asal Pontianak Ungkap Petaka Menikahi Pria China

Monika, gadis asal Pontianak menikahi pria China usia 28 tahun mengungkapkan bahwa suaminya itu selalu menyiksanya saat menolak untuk berhubungan seks

Editor: CandraDani
KOMPAS.com/HENDRA CIPTA
Penggerebekan Sindikat Perdagangan Orang dengan Modus Pengantin Pesanan, 9 WNI dan WNA Diamankan, beberapa waktu lalu. 

"Si perantara mengatakan saya akan hidup enak di China. Saya bisa mengirim uang untuk orangtua saya dan suami saya akan memberikan pinjaman," kenangnya.

Baca juga: Puluhan Tahun Berumah Tangga Hingga Punya Cucu, Pasangan Ini Kaget Ternyata Mereka Satu Ayah

"Perantara itu juga mengatakan, saya bisa pulang dan menjenguk orangtua kapan pun saya mau," tambah dia.

Setelah hanya satu kali bertemu, Monika memutuskan untuk menerima tawaran itu dan pergi ke kota Singkawang, 150 kilometer dari Pontianak.

Di Singkawang, dia bertemu dua pria asal China dan diminta memilih salah satu sebagai suaminya.

Monika kemudian memilih pria yang berusia 28 tahun dan dengan bantuan penerjemah mereka berbincang selama dua jam.

Sehari setelahnya, mereka bertemu di sebuah salon tempat Monika memoles penampilannya.

Kemudian, Monika dan pria China itu bertukar cincin, menandatangani dokumen pernikahan yang ditulis dalam bahasa China dan Indonesia serta berfoto.

Sebagai maskawin, Monika menerima uang tunai Rp 18 juta dengan Rp 1 juta menjadi hak si perantara.

Sepekan setelah prosesi sederhana itu, Monika sudah dalam pesawat terbang menuju ke China.

Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih, telepon dan topi

Monika mengatakan, meski dia sudah meneken dokumen, dia berpikir mereka baru bertunangan dan pernikahan akan menyusul setibanya dia di China.

Namun, saat tiba di China, Monika langsung dibawa ke kediaman keluarga sang pria.

Saat itulah dia menyadari telah menjadi korban penipuan.

Penghasilan sebulan sang suami tak mencapai Rp 10 juta seperti yang dijanjikan sang perantara.

Penghasilan sang suami tak menentu karena dia bekerja sebagai tukang di proyek-proyek pembangunan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved