Kondisi Mencekam! Gedung Capitol Diserbu Pendukung Donald Trump, Grisham Mengundurkan Diri
Donald Trump, presiden petahana AS yang kalah kemarin masih tidak menerima kekalahannya.
Kemenangan Biden disahkan setelah beberapa anggota parlemen Republik keberatan untuk membatalkan hasil di Arizona dan Pennsylvania ditolak.
Tak lama kemudian, Trump mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Meskipun saya sama sekali tidak setuju dengan hasil pemilu dan fakta menunjukkan kepada saya, namun akan ada transisi yang damai pada 20 Januari 2021."
Kerusuhan di Capitol Telan Korban Jiwa
Pejabat berwenang mengatakan, seorang wanita ditembak oleh polisi, sementara tiga lainnya meninggal dalam keadaan kritis.
Wali Kota Washington DC Muriel Bowser mengatakan, wanita itu adalah bagian dari sekelompok individu yang memaksa masuk ke ruang DPR, yang masih dalam sesi sertifikasi.
Mereka dihadang oleh petugas berpakaian preman dan seorang petugas mengeluarkan senjata lalu menembakkannya.
Wanita itu dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal.
Hingga saat ini, identitas wanita tersebut masih belum dilaporkan.
Tetapi media lokal mengidentifikasinya sebagai veteran Angkatan Udara AS di wilayah San Diego dan pendukung Trump, Ashli Babbit.
Para pejabat mengatakan, tiga kematian lainnya termasuk satu wanita dan dua pria, tetapi rincian bagaimana mereka meninggal belum dipublikasikan. Sedikitnya 14 anggota polisi terluka selama kerusuhan itu.
(Intisari.grid.id/Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)