Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Musibah Dini Hari, Warga Berhamburan 10 Unit Rumah Terbakar di Kawasan GOR H Agus Salim Padang

Kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk tersebut menimpa 10 unit rumah pada Jumat (8/1/2021) dinihari tepatnya pukul 01.20 WIB.

Editor: CandraDani
istimewa/Tribun Padang
Kebakaran yang terjadi di Jalan Siak, Keluruahan Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (8/1/2021) 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Memasuki pekan pertama tahun 2021 ini musibah kebakaran melanda Kota Padang.

Dilansir dari Tribun Padang, sebanyak 10 petak rumah terbakar di belakang SMTI Padang kawasan GOR H Agus Salim Padang, di Jalan Siak, Keluruahan Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat dini hari (8/1/2020).

Kebakaran terjadi di lokasi padat penduduk.

Akibatnya banyak petak rumah yang terbakar, api sangat besar dan masyarakat berhamburan keluar dari rumah.

Kabid Ops Damkar Kota Padang, Basril mengatakan pihaknya mendapatkan laporan adanya kebakaran sekitar pukul 01.20 WIB.

Baca juga: Hilang Kendali Hingga Tabrak Motor, Opel Blazer Nyungsep ke Sawah di Padang Pariaman

Baca juga: Kota Padang Diterjang Puting Beliung Selama 45 Menit, 4 Rumah di Bungus Rusak

"Kita dapat informasi kebakaran ini pukul 01.20 WIB dan langsung menuju lokasi kejadian kebakaran," kata Basril, Jumat (8/1/2021).

Ia mengatakan kebakaran terjadi saat masyarakat sedang tidur.

"Kejadian ini terjadi saat warga sedang tidur nyenyak dan banyak yang berhamburan keluar," katanya.

Selain itu, lokasi kejadian kenakaran merupakan lokasi padat penduduk dan banyak terdapat rumah yang saling berdekatan.

"Rumah sangat padat, karena rumahnya berdekatan. Ada rumah yang semi permanen dan ada yang permanen," katanya.

Dijelaskannya, berdasarkan data yang dikumpulkan pihaknya terdapat sebanyak 10 petak rumah yang terbakar.

"Sesuai data yang kita hitung ada 10 petak rumah," katanya.

Disebutkannya, sedangkan untuk berapa jumlah KK yang menjadi korban kebakaran diserahkannya ke pihak kepolisian.

Sedangkan, pihaknya fokus untuk proses pemadaman api agar tidak semakain meluas.

Hal itu dilakukannya karena lokasi kebakaran berdekatan dengan sekolah yang ada di lokasi kejadian kebakaran.

"Selain itu, juga berdekatan dengan sekolah SMTI Padang, dan angin cukup lumayan," katanya. 

Baca juga: Vdeo: Kebakaran di Berok Nipah Kota Padang, Penghuni Rumah Pergi Berlibur

Baca juga: Sebagian Penghuninya Liburan Natal dan Tahun Baru, 7 Unit Rumah Terbakar Hebat di Kota Padang

Tak Ada Korban Jiwa

Dilansir dari Tribun Padang, Petugas pemadam kebakaran Kota Padang belum mengetahui penyebab kebakaran yang menghanguskan 10 petak rumah di Jalan Siak, Kelurahan Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (8/1/2021). 

"Kronologi kejadian serta penyebab terjadinya kebakaran, kita serahkan ke pihak kepolisian," kata Kabid Ops Damkar Kota Padang, Basril, Jumat (8/1/2021).

Basril menuturkan kebakaran yang membuat panik warga saat dini hari tersebut tidak menelan korban jiwa. 

Namun berapa kerugian materil yang dialami korban kebakaran, saat ini belum diketahui. 

Total kerugian belum dapat ditaksir sehingga diserahkan ke pihak kepolisian dan penyidik.

Pemadam kebakaran Kota Padang berhasil memadamkan api yang membakar 10 petak rumah itu setelah 2 jam berjibaku.  

Petugas pemadam kebakaran Kota Padang menurunkan semua armada yang ada untuk memadamkan kebakaran di Jalan Siak, Kelurahan Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Kebakaran yang terjadi Jumat (8/1/2021) dini hari itu menghanguskan menghanguskan 10 petak rumah.

Kejadian tersebut dilaporkan ke pihak Damkar Kota Padang sekitar pukul 01.20 WIB.

"Kita mengirimkan sebanyak 10 unit armada yang ada untuk dapat melakukan proses pemadaman," kata Kabid Ops Damkar Kota Padang, Basril, Jumat (8/1/2021).

Disebutkannya, semua armada yang ada di setiap pos kecamatan di Kota Padang dikerahkan untuk memadamkan api. 

"Kita mengirimkan armada 10 unit karena menimbang sumber air yang jauh, sedangkan air di Muara Purus atau banjir kanal tidak bisa digunakan," katanya.

Selain itu, pihaknya menurunkan semua armada karena lokasi kejadian kebakaran yang merupakan lokasi padat penduduk.

'Saat pemadaman jaringan listrik masih hidup, kita berusaha menghubungi pihak PLN," kata Basril.

Disebutkannya, setelah dilakukan pemutusan jaringan atau pemadaman listrik di lokasi kejadian, baru pihak leluasa melakukan proses pemadaman api.

"Kalau belum sempat mati aliran listrik, itu akan berisiko terhadap petugas maupun masyarakat yang berada di lokasi kejadian," katanya.

Kebakaran terjadi saat warga sedang tidur untuk istirahat membuat warga sekitar panik dan bangun. 

"Jadi, dalam proses pemadaman di lokasi kejadian warga sangat ramai," katanya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 10 petak rumah terbakar di belakang SMTI Padang kawasan GOR H Agus  Salim  Padang, di Jalan Siak, Kelurahan Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat dini hari (8/1/2020).

Kebakaran terjadi di lokasi padat penduduk.

Akibatnya banyak petak rumah yang terbakar, api sangat besar dan masyarakat berhamburan keluar dari rumah.

Kabid Ops Damkar Kota Padang, Basril mengatakan pihaknya mendapatkan laporan adanya kebakaran sekitar pukul 01.20 WIB.

"Kita dapat informasi kebakaran ini pukul 01.20 WIB dan langsung menuju lokasi kejadian kebakaran," kata Basril, Jumat (8/1/2021).

Ia mengatakan kebakaran terjadi saat masyarakat sedang tidur.

"Kejadian ini terjadi saat warga sedang tidur nyenyak dan banyak yang berhamburan keluar," katanya.

Selain itu, lokasi kejadian kenakaran merupakan lokasi padat penduduk dan banyak terdapat rumah yang saling berdekatan.

"Rumah sangat padat, karena rumahnya berdekatan. Ada rumah yang semi permanen dan ada yang permanen," katanya.

Dijelaskannya, berdasarkan data yang dikumpulkan pihaknya terdapat sebanyak 10 petak rumah yang terbakar.

"Sesuai data yang kita hitung ada 10 petak rumah," katanya.

Disebutkannya, sedangkan untuk berapa jumlah KK yang menjadi korban kebakaran diserahkannya ke pihak kepolisian.

Sedangkan, pihaknya fokus untuk proses pemadaman api agar tidak semakain meluas.

Hal itu dilakukannya karena lokasi kebakaran berdekatan dengan sekolah yang ada di lokasi kejadian kebakaran.

"Selain itu, juga berdekatan dengan sekolah SMTI Padang, dan angin cukup lumayan," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul 10 Unit Rumah Terbakar Saat Masyarakat Tengah Tertidur Pulas di Kawasan GOR H Agus Salim Padang,

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved