Sepeda Motor Masuk Lubang Hingga Penumpang Terpental, Bapak, Anak, dan Cucu Tewas di Tempat

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kecelakaan karena jalan berlubang terjadi di Jalan Raya Jember-Lumajang di Dusun Sadengan, Desa Rowotengah, Kecamatan Sumberbaru, Jumat (8/1/2021).

Akibatnya, tiga orang yang merupakan satu keluarga meninggal dunia.

Mereka adalah H (55), LS (24), dan ABS (3). Ketiganya merupakan warga Desa/Kecamatan Semboro.

“Tiga orang meninggal dunia di TKP, satu H, lalu anaknya dan cucunya,” kata Kapolsek Sumberbaru AKP Subagio kepada Kompas.com via telepon.

Menurut dia, kecelakaan terjadi itu di jalan nasional Jember-Lumajang sekitar pukul 06.30 WIB.

Saat itu, sepeda motor yang dikendari oleh H melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Jember ke Lumajang.

Dia membonceng anak dan cucunya.

Baca juga: VIDEO POPULER: Kasus Asusila Penyanyi Gisel Terus Bergulir | Chacha Eks Trio Macam Meninggal Dunia

Kemudian, saat tiba di lokasi kecelakaan, sepeda motor itu melewati jalan yang berlubang sehingga terjatuh.

Sementara itu, dari arah barat ada mobil tronton yang dikendarai oleh M Anas, warga Kabupaten Pasuruan.

Ketika sepeda motor terjatuh karena jalan berlubang, terjadi benturan antara sepeda motor dengan truk karena jarak yang begitu dekat.  

“Korban pada saat terjatuh terpental, tetapi tidak mengenai kendaraan,” tutur dia.

Ketiga korban itu mengalami luka yang cukup parah sehingga meninggal dunia di lokasi kecelakaan.

Tiga korban itu juga langsung dibawa ke Puskesmas Tanggul untuk dilakukan visum.

“Kami melakukan olah TKP awal dan mengamankan barang bukti di lokasi,” ucap dia.

Baca juga: Sampai Mana Penyelidikan Tenggelamnya Kapal Banawa? Ini Kata Polisi

Kakek 76 Tahun Lepas Kendali

Kakek berusia 76 tahun tak sadar saat mobil yang dikemudikannya masuk ke dalam kolam senam Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tunjuk Ajar Integritas di Jalan Ahmad Yani, Kota Pekanbaru.

Jusnanto Yusuf, nama sang kakek ketika itu mengemudikan satu unit mobil Toyota Kijang LSX dengan plat nomor BM 1082 TE.

Kecelakaan tunggal yang terjadi pada Jumat (8/1/2021) itu menurut polisi karena kelalaian manusia atau human error.

Mobil yang dikendarai Jusnanto Yusuf yang berumur 76 tahun tersebut, masuk ke kolam sekitar pukul 09.30 WIB.

Kendaraan roda empat yang dikemudikan pensiunan BI itu, awalnya bergerak di Jalan Ahmad Yani, datang dari arah selatan menuju utara.

Sesampainya di depan RTH Tunjuk Ajar Integritas, mobil belok kiri memasuki kawasan RTH.

"Karena tidak tahu jalan kemudian hilang kendali (out of control), sehingga mobil masuk kolam senam RTH Tunjuk Ajar Integritas,”kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, melalui Kasat Lantas Kompol Emil Eka Putra.

“ Akibat dari kejadian tersebut, keramik lantai kolam senam RTH Tunjuk Ajar Integritas rusak,"imbuhnya.

Lanjut Emil, dugaan penyebab kecelakaan ini karena human error.

"Pengendara mobil Toyota Kijang LSX tidak hati-hati dan konsentrasi saat berkendara sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas," terang dia.

Akibat kejadian ini, perkiraan kerugian materil sekitar Rp3 juta.

Tak lama berselang kejadian, petugas Satlantas Polresta Pekanbaru mendatangi lokasi untuk melakukan pendataan dan menolong korban.

Polisi Amankan Sopir Dump Truck Lari Usai Tabrak Pelajar

Sebelumnya, petugas dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru, berhasil mengamankan sopir dump truck, diduga pelaku tabrak lari.

Insiden terjadi pada Rabu (23/12/2020) lalu, di Jalan Nangka Ujung, tepatnya dekat kawasan Tugu Songket.

Dalam kejadian ini, pengendara motor bernama Dea Betri Melia (17) yang masih pelajar, tewas di tempat.

Warga Jalan Garuda Sakti Km.24, Desa Pantai Cermin, Kabupaten Kampar itu, meregang nyawa karena mengalami luka berat dibagian kepala.

Sementara mobil dump truck yang menabrak korban, kabur dari lokasi.

Berkat serangkaian penyelidikan yang dilakukan personel Satlantas Polresta Pekanbaru, pelaku akhirnya berhasil diamankan.

Pelaku adalah pria berinisial JM (62). Ia merupakan warga Jalan Beringin, Kelurahan Sungai Sibam, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru.

"Diamankan kemarin," kata Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Emil Eka Putra, Senin (28/12/2020).

Diungkapkan Emil, pelaku sudah ditetapkan tersangka. Pelaku juga sudah ditahan.

Lanjut Kasat Lantas, pengungkapan pelaku ini, merupakan hasil identifikasi dari rekaman CCTV di dekat Tugu Songket.

Petugas berhasil mengenali ciri khusus mobil dump truck maut itu, sebagai pengangkut tanah timbun.

Petugas lalu melakukan penyelidikan di daerah operasional mobil dump truck.

Hasilnya, kegiatan penimbunan tanah termonitor di daerah Jalan Srikandi, Kecamatan Tampan.

Petugas lalu melakukan penyamaran untuk membeli tanah timbun.

"Kita melakukan interogasi dan pencocokan ciri khusus kendaraan. Sopir berhasil diamankan," tutur Emil.

Ia menambahkan, sopir dump truck itu lalu dibawa ke Mapolresta Pekanbaru untuk diperiksa lebih lanjut.

( Tribunpekanbaru.com / Rizky Armanda )

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kecelakaan karena Jalan Berlubang, Bapak, Anak, dan Cucu Tewas di Tempat", dan sebagian artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Kakek 76 Tahun Hilang Kendali Mobil Masuk Kolam Senam RTH Pekanbaru,